Tahun 2025, ID FOOD Targetkan Produksi Gula 350.000 Ton

marketeers article
Sumber gambar: Kementerian BUMN.

ID FOOD, Holding BUMN Pangan menargetkan bisa memproduksi gula sebanyak 350.000 ton melalui enam pabrik di Jawa Timur dan Jawa Barat pada tahun 2025. Perseroan membidik peningkatan produksi sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 306.000 ton.

Ghimoyo, Direktur Utama ID FOOD menjelaskan, dimulainya proses giling tahun ini menunjukkan kesiapan yang lebih matang dari pabrik-pabrik gula milik perusahaan. Proses giling yang mulai berlangsung ini akan dioptimalkan untuk menerima dan mengolah tebu matang dari mitra petani.

BACA JUGA: 5 Film Horor Indonesia Adaptasi Thread Viral, Terbaru Pabrik Gula

“Peningkatan produksi gula ID FOOD tersebut diharapkan dapat berkontribusi menjaga pasokan bagi pemenuhan kebutuhan gula dalam negeri. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung percepatan swasembada gula,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (25/4/2025).

Tahap awal musim giling dimulai di Jawa Timur, tepatnya di PG Rejo Agung Baru (Madiun) dan PG Krebet Baru (Malang), yang dikelola oleh anak perusahaan ID FOOD, PT PG Rajawali I. Pada tahun ini, PT PG Rajawali I menargetkan produksi gula mencapai 212.000 ton, meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 208.000 ton.

BACA JUGA: Kejar Swasembada Pangan, ID FOOD Siapkan 2.097 Bidang Tanah Senilai Rp 14,6 Triliun

Dari target tersebut, PG Krebet Baru menyumbang 156.000 ton dan PG Rejo Agung Baru 56.000 ton. Tak hanya produksi gula, volume tebu yang digiling juga naik menjadi 2,7 juta ton, dengan rincian 1,9 juta ton dari PG Krebet Baru dan 800.000 ton dari PG Rejo Agung Baru.

Sementara itu, luas areal tanam tebu ditargetkan tumbuh menjadi 37.000 hektare, meningkat dari 36.000 hektare di tahun sebelumnya. Untuk mencapai target ambisius tersebut, Ghimoyo menekankan pentingnya sinergi lintas pihak. Saat ini, lebih dari 19 ribu petani tebu telah menjadi bagian dari ekosistem industri gula PT PG Rajawali I.

“Ditargetkan PT PG Rajawali I mampu mencapai 2,7 juta ton tebu digiling. Selain itu, kami terus memperkuat kolaborasi dengan mitra petani tebu dan tim tanaman, khususnya Petugas Lapangan Pabrik Gula (PLPG) yang menjadi garda terdepan dalam memastikan pasokan tebu berkualitas,” katanya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS