Di tengah pelemahan ekonomi sekarang ini, bisnis mobil bekas masih tetap menggeliat. Secara kuantitas bisnis mobil bekas tidak kalah dengan mobil baru. Bahkan, diperkirakan lebih besar dari penjualan mobil nasional per tahunnya.
Sejauh ini, belum ada angka pasti mengenai berapa penjualan mobil bekas setiap tahunnya. Namun, mobil88 pernah melakukan survei untuk mengetahui hal tersebut. Hasilnya, dari dua survei berbeda yang dilakukan lembaga survei yang berbeda, menunjukkan angka yang berbeda juga.
Survei pertama menyatakan bahwa penjualan mobil bekas rata-rata per tahun sama dengan penjualan mobil baru nasional. Yang kedua menyebutkan penjualan mobil bekas bisa mencapai 1,5 kali penjualan mobil baru. Jadi, angka penjualan mobil bekas yang kami pakai, ya, 1 hingga 1,5 kali dari mobil baru per tahunnya,” kata Fischer Lumbantoruan, Chief Operating Officer mobil88, saat peluncuran buku garansi mobil88, minggu lalu.
Bagaimana dengan prediksi tahun ini? Menurutnya, penjualan mobil bekas kurang lebih sama dengan tahun lalu di kisaran 1 jutaan unit. Angka ini sepertinya paling mendekati karena penjualan mobil baru pun ada di kisaran angka tersebut. Ditambah lagi, hingga akhir tahun masa kerja aktif kurang dari hitungan dua bulan lagi. “Sebentar lagi sudah November dan di Desember akan terpotong libur akhir tahun.”
Untuk tahun depan, Fischer optimistis penjualan mobil seken bisa tumbuh 20% dari tahun ini. Walaupun diprediksi penjualan mobil baru nasional tahun depan belum banyak berubah dari tahun ini. “Harapannya, dengan adanya buku garansi ini bisa mendongkrak penjualan mobil seken,” tambahnya.
Rata-rata mobil88 bisa menjual 20 ribu unit per tahun. Dari total penjualan penjualan tersebut, sekitar 80% didominasi oleh mobil-mobil keluaran Astra.