Tahun Lalu, Pendapatan Premi Adira Insurance Tembus Rp 2 Triliun

marketeers article

PT Asuransi Adira Dinamika atau dikenal dengan Adira Insurance berhasil meraih pertumbuhan bisnis yang cukup baik di tahun 2014. Pertumbuhan premi bruto Adira Insurance hingga 20% atau mencapai Rp 2,28 triliun, termasuk premi syariah, di tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Secara polis, hingga akhir 2014, asuransi ini telah menerbitkan polis hingga 9 juta.

“Tahun 2014, pertumbuhan asuransi umum di Indonesia cukup bagus di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. Untuk Adira Insurance, pertumbuhan ini merupakan kerja keras seluruh tim dengan terus menjaga etos kerja yang baik. Profit kami tumbuh 20% atau menjadi Rp 390 miliar,” kata Inrdra Baruna, CEO Adira Insurance.

Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) terjadi pertumbuhan industri asuransi umum yang cukup besar di negara ini. Industri asuransi umum tumbuh hingga 14,8%. Pertumbuhan ini dimotori oleh class of business harta benda yang tumbuh 18,6% dan kendaraan bermotor yang naik hingga 17,7%.

Sementara itu, aset Adira juga meningkat sebesar 18% menjadi Rp 4,46 triliun. Equity juga mengalami pertumbuhan sebesar 21%, yakni menjadi Rp 1,3 triliun. Sedangkan Return of asset (ROA) sebesar 9% dan return of equity (ROE) sebesar 32% pada 2014.  Pencapaian-pencapaian ini berkat pertumbuhan positif industri asuransi umum di negara ini sepanjang tahun 2014.

Untuk Adira Insurance, pertumbuhan premi di tahun lalu ditopang oleh produk utamanya, yakni asuransi kendaran bermotor. Produk di asuransi kendaraan bermotor menyumbang hingga 56% dari total pendapatan premi atau sekitar Rp 1,12 triliun. Pertumbuhan asuransi ini juga didukung oleh produk asuransi kesehatannya, yakni Medicilin yang menyumbang hingga Rp 333 miliar.  

Related