Tahun Lalu Tetap Jawara, KTB Optimistis Raih 46% Pangsa Pasar di Tahun 2020

marketeers article

Pasar kendaraan komersial mengalami penurunan  hingga 19% di tahun 2019. Turun dari 116.421 unit di tahun 2018 menjadi 94.323 unit di tahun laku.Salah satu faktor utama penyebabnya adalah agenda politik negara ini, yakni pemilihan presiden dan legislatif di semester I. Kemudian semester berikutnya, meski permintaan mulai meningkat, tapi pasar masih menunggu susunan kabinet baru.

Dalam kondisi pasar yang menurun tersebut, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)  masih berhasil menjaga performa penjualan. Tahun lalu, KTB tetap mempertahankan posisi market leader meski dengan pertumbuhan yang sangat tipis 0,3%, menjadi 44,2%. Secara unit total produk KTB laku 41.736 unit.

“Kami bangga dengan pencapaian di tahun 2019. Di tengah penurunan pasar kami tetap berhasil mempertahankan posisi absolute market leader di Indonesia,” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, di Jakarta, hari ini, (11/02/2020) .

Tidak hanya itu, KTB juga berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen medium duty truck (MDT) hingga 4,2%, menjadi 23,4%. Pencapaian ini berkat produk Fighter yang diterima baik di pasar. Lewat 15 varian produk yang meluncur di tahun 2019, Fighter terjual 1.581 unit. Sedangakn di segmen light duty truck (LDT) Colt Diesel menguasai pangsa pasar hingga 55,4% dengan penjualan hingga 36.575 unit.

Optimistis di 2020

Tahun ini, KTB optimistis bisa meningkatkan pangsa pasar hingga 46% dengan angka penjualan hingga 46.900 unit. Rinciannya, Colt Diesel targetnya terjual hingga 40.400 unit atau menguasai 59% pangsa pasar di kelas LDT. Sedangkan untuk Fuso dan Fighter dipatok hingga 6.500 unit dengan penguasan pasar hingga 25% di segmen MDT.

“Kami memprediksi tahun ini kendaraan komersial bisa tumbuh hingga 7%. Optimisme ini karena kami melihat kondisi global mulai membaik, permintaan sawit meningkat, dan sektor logistik yang didorong oleh konsumsi terus meningkat. Paling utama karena komitmen pemerintah untuk meneruskan pembangunan infrastruktur,” terang Duljatmono, Direktur Sales & Marketing KTB.

Ia menambahkan, untuk meraih target yang ditetapkan, KTB akan menambah lagi 3 varian Fighter. Ketiga varian ini untuk menyasar berbagai segmen pasar. Salah satunya, varian MDT Fighter FB6FL HD (6×2) dengan transmisi Eaton 9 percepatan, panjang chassis 9,8 meter yang siap menggarap pasar logistik on-road. Dengan begitu, nantinya di tahun 2020 total akan ada 18 varian Fighter di pasar.

Selain di sisi produk, KTB juga terus meningkatkan layanan purna jual untuk membangun loyalitas konsumen. Dilakukan dengan perluasan jaringan Fuso Fleet Workshop untuk menjawab kebutuhan service dan spare parts di lokasi konsumen. Kemudian, menggelar program Fuso Maintenance Package, hingga memperluas bisnis suku cadang.

Tahun ini juga bertepatan 50 tahun kehadiran Mitsubishi Fuso di Tanah Air. Pada tahun ke-50-nya ini, KTB sudah menyiapkan beragam program corporate social responsibility (CSR), seperti program Fuso Vocational Education dan program We Care We Share.

“Kami juga akan memperkenalkan teknologi terkini dari Mitsubishi, yakni truk listrik eCanter. Truk ini akan kami pamerkan di acara GIICOMVEC 2020 pada Maret mendatang,” pungkas Duljatmono.

    Related