Taiwan Jajaki Potensi Pasar Suku Cadang Otomotif di Indonesia

marketeers article

Potensi pasar otomotif Indonesia menarik perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali para perusahaan asal Taiwan. Ketertarikan Taiwan terhadap pasar Indonesia ditunjukkan oleh Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan dan TAITRA, yang kali ini menyatakan keinginannya untuk menjajaki peluang bisnis otomotif di Indonesia khususnya pasar suku cadang dan kendaraan dengan berbahan bakar roket.

Sebagai Langkah utama untuk mewujudkannya, Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan dan TAITRA mengadakan seminar yang memperkenalkan teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan Auto Electronics dari Taiwan sebagai highlight dari pameran suku cadang dan aksesori Taiwan yang disebut dengan Taipei AMPA (Taipei International Auto Parts & Accessories Show).

“Ada potensi besar yang Taiwan lihat di Indonesia, khususnya untuk segmen komponen. After market komponen memiliki peluang besar. Di sini, kami membawa sejumlah teknologi unggulan,” ujar Annie Shih, Deputy Division Director, Industry, Science and Technology International Strategy Center (ISTS) ITRI saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Dengan kemampuan Research & Development (R&D yang kuat dari industri Teknologi dan Informasi (TIK) di Taiwan, perkembangan teknologi elektronik mobil dan Industri IOV Taiwan juga sedang berkembang pesat. Sejak tingkat penetrasi jaringan internet 5G meningkat di Taiwan pada tahun 2020, Taiwan membuat lompatan besar dalam hal membangun jaringan transportasi pintar.

“Kita sedang memasuki era kendaraan listrik. Namun kita harus realistis bahwa mobil listrik ini menjadi salah satu alternatif. Jadi jangan terlalu terburu-buru. Kita bisa menggunakan juga sumber energi alternatif lainnya yang banyak dimiliki oleh Indonesia. Di sini, kita bisa fokus ke emisi gas buang rendah,” ujar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Dalam seminar tersebut, Assistant Vice President Clientron Corporation, Joseph Hsieh, menyebutkan bahwa Taiwan telah membangun sistem transportasi pintar 5G di Tamsui untuk menerapkan teknologi CV2X menjadi kenyataan. Teknologi CV2X merupakan platform teknologi yang menggunakan basis komunikasi seluler kendaraan.

Teknologi ini akan memperbanyak sensor yang digunakan dalam mobil swakemudi, membuat pandangan kendaraan dari radar dan kamera lebih komprehensif. Penerapan teknologi ini di masa depan diyakini selain mampu meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuat industri informasi dan komunikasi di Taiwan mampu mendekati pasar global.

Selama beberapa tahun terakhir, Taipei AMPA bangga memiliki perusahaan-perusahaan Taiwan yang tampil dengan ragam teknologi terkini dan inovatif sebagai peserta pameran, termasuk di antaranya pemasok Tesla Taya Electric, Fukuta Electric dan perusahaan internasional, seperti PTT Oil, Mahle, Texas Instruments, Protec, Rohde & Schwarz, EMU dan banyak lagi.

Related