Tak Ingin Kehilangan Momentum, Ini Strategi Promosi Lenovo Saat WFH

marketeers article
Happy casual beautiful woman working on a laptop at the night at home.

Imbauan pemerintah agar operasional perusahaan berjalan dari rumah atau work from home (wfh) menjadi momentum yang tepat bagi Lenovo untuk mendorong penjualan produk. Guna menunjang kebutuhan pekerja WFH yang juga bertepatan dengan momentum Ramadan, Lenovo mengemas promosi bertajuk Ramadan Produktif di Rumah Bersama Lenovo.

Promo ini berlangsung mulai 1-31 Mei 2020. Lenovo akan memberikan potongan harga spesial, hadiah langsung, juga e-money untuk pembelian produk ThinkPad, ThinkBook, ThinkCentre dan Lenovo VSeries AIO tertentu.

Langkah promosi ini dirancang Lenovo bukan tanpa alasan. Lenovo mencoba menjawab kebutuhan para pekerja akan teknologi canggih yang memadai untuk mendukung kegiatan WFH mereka.

“Pada saat semua perusahaan harus melalui masa penuh ketidakpastian, dan harus terus menjalankan bisnis mereka, teknologi membuat mereka terus bergerak maju. Perusahaan perlu menyesuaikan dan memastikan karyawan mereka memiliki perlengkapan video, teknologi, dan pelatihan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan saat ini dan di masa mendatang di mana pekerjaan secara fleksibel akan menjadi normal,” kata Ronald Wong, General Manager Hong Kong dan Makau, Lenovo di Jakarta, Kamis (30/04/2020).

Lenovo mengamati, terjadi perubahan perilaku pekerja dalam beberapa tahun terakhir. Studi Lenovo menunjukkan, dalam 15 tahun terakhir,  jumlah orang yang bekerja secara rutin dari rumah tumbuh 159% di Amerika dan hal yang sama juga terjadi di berbagai negara di Asia, termasuk di Indonesia.

Di sisi lain, survei yang dilakukan Jakpat pada 18-21 Maret 2020 menemukan, 33% karyawan di Jabodetabek sudah bekerja dari rumah, bahkan sebelum ada ketentuan resmi dari Pemerintah.

“Meskipun situasi saat ini berbeda, kami melihat keinginan para pekerja untuk beradaptasi dan mengadopsi pengaturan kerja yang fleksibel. Ini menegaskan jika langkah tepat dalam investasi teknologi perusahaan karena sekarang kebanyakan orang merasa produktif di rumah dan percaya bahwa tenaga kerja akan bergerak lebih ke arah ini setelah krisis berlalu,” ungkap Wong.

Related