Taktik Gojek Jaga Keamanan Pelanggan dan Mitra

marketeers article
SUMBER: GOJEK

Gojek meningkatkan faktor keamanan bagi seluruh pelanggan dan mitra. Hal ini disampaikan melalui kampanye #AmanBersamaGojek dan berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI). Di sini, Gojek akan meningkatkan literasi digital bagi masyarakat dan menghadirkan program proteksi menggunakan teknologi.

“Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas dan merupakan tanggung jawab bersama. Kami telah dan akan terus berinvestasi pada pengembangan teknologi, serta berbagai proteksi, bagi mitra dan konsumen,” ujar Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek pada Jumat (28/02/2020).

Literasi digital juga menjadi salah satu program prioritas dari Kemkominfo. Menurut Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo RI, Indonesia memiliki kondisi unik. Kini, pengguna internet telah mencapai lebih dari 170 juta, namun tingkat literasi digital masyarakat masih tergolong rendah.

Kemkominfo menjadikan literasi digital sebagai program prioritas seiring akan terbitnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. UU ini nantinya menjadi payung hukum yang mengatur standar perlindungan data pribadi masyarakat.

Gojek juga akan bekerja sama dengan Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM) dalam mengedukasi masyarakat mengenai literasi digital. Program ini akan dilakukan sepanjang tahun 2020.

Nantinya, masyarakat mitra, dan pelanggan dapat mengakses edukasi dalam bentuk yang mudah dipahami seperti poster, infografis, kuis, maupun video iklan layanan masyarakat. Materi edukasi ini akan disampaikan melalui aplikasi Gojek, media sosial, forum kopdar mitra Gojek, dan sosialisasi di beberapa kota.

Tidak hanya mengedukasi masyarakat akan literasi digital, Gojek juga berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk menghadirkan program proteksi bagi mitra dan konsumen. Program ini bernama SHIELD yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan machine learning.

Gojek SHIELD terdiri dari teknologi perlindungan yang menjaga seluruh pihak dalam ekosistem dari ancaman keamanan. Di dalamnya, terdapat fitur penyamaran nomor telepon, intervensi chat, dan fitur tombol darurat yang terhubung dengan Unit Darurat Gojek yang beroperasi 24 jam.

Program proteksi Gojek juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi, antara lain asuransi perjalanan di GoCar dan GoRide, asuransi kehilangan dan kerusakan barang untuk layanan logistik GoSend dan GoBox, serta asuransi layanan GoLife. Dalam waktu dekat, Gojek akan meluncurkan program Jaminan Saldo GoPay Kembali untuk melindungi pengguna dari transaksi yang tidak sah.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related