Taktik WSBP Plant Subang Terapkan QHSE di Lingkungan Perusahaan

marketeers article
WSBP Plant Subang (Foto: WSBP)

Kinerja yang didukung dengan penerapan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta kepatuhan terhadap prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) menjadi fondasi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melalui Plant Subang, Jawa Barat dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Upaya yang dilakukan WSBP Plant Subang ini pun diganjar tiga penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam acara Subang Investment Summit 2023.

Beberapa penghargaan yang diterima, antara lain Penghargaan Perusahaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) periode Januari-Desember 2022, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja dengan Kategori Gold Tahun 2023, dan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja dengan Kategori Platinum Tahun 2023.

WSBP Plant Subang meraih tiga penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam acara Subang Investment Summit 2023.

Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya oleh Pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam mengupayakan memberikan perlindungan, pencegahan dan pengendalian bahaya risiko kepada tenaga kerja di Plant Subang WSBP.

“Kami telah mewujudkan zero accident di lingkungan kerja di mana tercatat 4,37 juta jam kerja yang telah dicapai tanpa kecelakaan yang mengakibatkan hilang hari kerja. Ini menjadi motivasi yang baik untuk Plant WSBP lainnya untuk berkomitmen terhadap penerapan budaya K3 yang baik,” ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary dalam laporannya.

Sebelumnya WSBP pernah menerima penghargaan ini sejak tahun 2019 yang diraih oleh beberapa plant, seperti Plant Bojonegara, Plant Karawang, Plant Gasing, Plant Subang, Plant Sadang, Plant Prambon serta Kantor Pusat.

Sebagai perusahaan manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi di Indonesia, WSBP menjalankan strategi untuk mencapai nihil kecelakaan kerja.

BACA JUGA: WSBP Optimistis Capai Target Suplai Produk ke IKN Nusantara

Beberapa strategi yang dijalankannya, meliputi memastikan komitmen dari top manajemen terhadap program K3 di dalam dan di luar lingkungan perusahaan, memastikan organisasi K3 di dalam perusahaan telah memenuhi dengan ketentuan perundang-undangan serta berperan penuh implementasi sistem manajemen K3.

“Kami juga memastikan sudah dilakukan pengendalian potensi bahaya dan risiko dari seluruh kegiatan dalam perusahaan, pengendalian kebakaran dan hygiene industri telah diterapkan untuk meminimalisir risiko kebakaran dan penyakit akibat kerja,”tambahnya.

Pengelolaan SDM

Plant Subang yang dipimpin oleh Kiss Yanuar Riva’i Riatayasyah sebagai Precast Plant Manager memastikan akan terus menjalankan dan memaksimalkan implementasi program-program HSE dalam upaya meninimalisir potensi risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, COVID-19, dan HIV & AIDS di lingkungan plant.

Selain itu dari sisi sumber daya manusia, perusahaan memastikan partisipasi aktif dan meningkatkan motivasi dengan memberikan reward dan punishment terhadap pelaksanaan HSE di seluruh unit.

BACA JUGA: WSBP Salurkan Panel Tahan Gempa ke Cianjur

Perusahaan juga memastikan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai telah sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan sehingga tidak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Tidak hanya itu, untuk mempertahankan nihil kecelakaan kerja ke depannya, WSBP berkomitmen meningkatkan budaya keselamatan di lingkungan perusahaan.

Caranya, perusahaan akan melakukan pendekatan kepada seluruh pegawai dalam bentuk acara forum group discussion, pelatihan awareness, HSE campaign dan reward & punishment.

Perusahaan juga terus melakukan improvement kebijakan dengan meluncurkan safety golden rules sebagai peningkatan komitmen perusahaan dalam penerapan K3L.

Peraturan ini juga menjadi sarana mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi manusia, lingkungan dan aset perusahaan.

Lalu, perusahaan menerapkan target pelaporan Safety Observation dan Nearmiss, dan memperbarui target kinerja HSE di lingkungan perusahaan.

Lingkungan kerja yang aman dan nyaman juga menjadi prioritas. WSBP memastikan seluruh area kerja telah memenuhi kriteria kondisi kerja aman dengan selalu melakukan pengawasan rutin.

Related