Perkaya Portofolio Produk, Haus! Incar Posisi Market Leader

marketeers article

Berdasarkan laporan dari World Bank, masyarakat kelas menengah telah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan jumlahnya yang bertambah 12% secara konsisten setiap tahunnya sejak 2002. Dalam kurun waktu 20 tahun, sekitar 115 juta masyarakat Indonesia berhasil meningkatkan taraf hidupnya dengan memasuki kategori baru, yakni aspiring middle class. Berangkat dari laporan tersebut, Haus! yang merupakan startup asal Indonesia di bidang food & beverages (F&B) bertekad untuk menjangkau aspiring middle class lewat sejumlah inovasi.

“Melalui inovasi yang akan terus kami hadirkan tahun ini, kami optimistis untuk terus bersaing dan mencapai target bisnis Haus!. Langkah ini merupakan bagian dari rencana strategis dalam memperkuat posisi sebagai market leader. Kami melihat begitu besar peluang di segmen kalangan aspiring middle class dan middle class ini,” jelas Gufron Syarif, CEO & Co-Founder Haus!

Selain rencana ekspansi yang agresif untuk menambah sekitar 388 gerai baru pada tahun ini, Haus! juga telah meluncurkan produk camilan Pedes Cyin yang akan melengkapi rangkaian produk yang sebelumnya minuman kekinian dan lini produk seperti Ganjel Roti dan Es Krim. Pedes Cyin merupakan camilan dengan beberapa variasi seperti makaroni, keripik tempe, baso goreng atau basreng, dan usus goreng. Di banderol mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu, camilan Pedes Cyin dapat menjadi pendamping jajaran minuman kekinian yang ditawarkan Haus!

“Pemilihan empat varian yang ditawarkan lewat Pedes Cyin hanyalah langkah awal. Ke depannya, kami akan menghadirkan varian camilan yang lebih banyak lagi,” ujar Gufron.

Lebih jauh, Gufron menegaskan pentingnya sebuah nama merek seperti Haus! Untuk tetap relevan dengan target market yang dibidik. Menurutnya, strategi inilah yang membuat Haus! senantiasa menghadirkan inovasi produk yang relevan bagi market, disukai konsumen, serta menyesuaikan perkembangan tren F&B yang sangat dinamis dengan harga yang terjangkau.

“Ada beberapa faktor penting yang menjadi pertimbangan ‘Haus!’ dalam menghasilkan inovasi produk. Di antaranya adalah pemilihan bahan baku berkualitas, kemasan yang baik, serta desain yang menarik,” tutup Gufron.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related