Tampil Di JF3, ESMOD Jakarta Bawa Koleksi Bertajuk Emerging Designer

marketeers article
Foto: Dyandramitha A/Marketeers

ESMOD Jakarta, sekolah mode yang terafiliasi dengan ESMOD Internasional di Paris berpartisipasi dalam ajang Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2022, Senin (05/09/2022). Ajang tersebut diselenggarakan di Summarecon Mall Kelapa Gading mulai dari 1-6 September 2022 bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Kemenparekraf.

Dalam perhelatan yang sudah terselenggara sebanyak 18 kali ini, ESMOD Jakarta membawakan tema ‘Emerging Designer’. Di acara ini, sekolah tersebut memperkenalkan enam koleksi mahasiswanya yang berkonsep Sustainability in Cultural Heritage hasil karya dari Fhelly Sutjiadi, Eva Valentina Thendy, Salsabila Benita Fawwas, Nahla Shabika, Rosaline Riwena Rianto, dan Felicia Monica.

Selain itu, ada pula perkenalan koleksi dari 2 brand yang dimiliki oleh alumni ESMOD Jakarta, yakni Suedeson by Kimberly Tandra dan Djoe Official by Ayundavira Intan. Totalnya, terdapat kurang lebih 40 koleksi yang dibawakan oleh sekolah tersebut.

Patrice Desilles, Academic Program Manager ESMOD Jakarta menjelaskan koleksi dari mahasiswa ESMOD yang ditampilkan kali ini mengambil inspirasi dari elemen-elemen tradisional. Elemen tersebut diaplikasikan dengan teknik modern dan mengusung konsep sustainability fashion.

“Sejak 2017, ESMOD telah mengimplementasi program yang fokus ke eco-conscious dan cultural atau budaya. Koleksi yang kami hadirkan dalam JF3 ini menggunakan eco-conscious design yang bertujuan mengurangi fabric waste dengan reusing leftover fabric,” kata Patrice.

Lebih lanjut, untuk koleksi dari alumni Kimberly Tandra dengan brand Suedeson memperkenalkan koleksi Lineage S/S 23 PRE-RELEASE di JF3. Koleksi tersebut terinspirasi dari bunga favorit Kimberly, yaitu Anggrek Bulan dan Bunga Sepatu. Suedeson sendiri berupaya untuk memberdayakan dan memuliakan wanita melalui gaya khas dan potongan feminin yang merupakan perpaduan antara kemandirian dan kelembutan.

Sementara Djoe Official by Ayundavira Intan menampilkan koleksi sustainable-nya. Material yang digunakan dalam koleksi milik Ayundara tersebut terbuat dari upcycling denim dan shirt.

“Setiap orang sejak anak-anak harus sadar untuk memiliki gaya mereka sendiri dalam berbusana yang mencerminkan karakter mereka. Tetapi, tetap saling bertoleransi dalam keragaman. Koleksi Djoe Official menghadirkan desain yang menyesuaikan dengan karakter orang yang memakai,” tutur Ayundavira.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related