Pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir mendorong masyarakat dunia untuk terus berinovasi agar pandemi cepat berakhir. Hal ini juga memaksa tenaga medis dan perusahaan teknologi untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan smart-medical. Smart-medical kini memiliki peran yang krusial dalam bidang pencegahan epidemi tanpa kontak fisik.
Gerakan untuk mengakhiri pandemi COVID-19 baru-baru ini dilakukan oleh Taiwan External Trade Development Council, TAITRA melalui webinar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas medis dalam pencegahan epidemi.
Dalam webinar yang mengambil tema “Enabling Technologies for Smart Healthcare : Contactless Remote Monitoring Technologies”, keduanya memperkenalkan platform contactless ‘Silent-Hypoxia-Alert’. Principal Engineer dari Industrial Technology Research Institute Dr. Sen Yih Chou menjelaskan platform ini dapat membantu memantau detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan oksigen darah pasien.
Tak ketinggalan, pada saat yang sama Project Director Dr. Li-ping Yang dari Taidoc Technology juga memperkenalkan platform manajemen perawatan kesehatan jarak jauh.
“Kombinasi penggunaan teknologi IoT, AI, dan Metaverse dalam pencegahan epidemi dapat dilakukan melalui perawatan medis yang lengkap tanpa kontak fisik,” ungkap Wakil Manager Microsoft Corporation Daniel Li.
Canggihnya, nilai perhitungan konsentrasi oksigen dalam darah yang telah diukur bisa langsung dikirimkan ke aplikasi smartphone melalui konektivitas Bluetooth. Sementara data yang relevan bisa disimpan melalui database Cloud yang berguna untum referensi untuk manajemen kesehatan.
Di samping webinar, TAITRA diketahui turut menyelenggarakan Taiwan Expo in Indonesia – Taiwan Healthcare Pavilion 2021 pada 24 November mendatang. Event ini akan menghadirkan Teknologi Smart-Medical Taiwan dan produk dan solusi kesehatan yang inovatif.