Tangkap Momentum WFH, Jascloud Bidik Segmen CS dan Telemarketing

marketeers article
Ilustrasi Kinerja Pers sebagai telinga masyarakat

Imbauan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak perusahaan diwajibkan melakukan Work from Home (WFH) atau remote working. Hal ini tentu saja memberikan berbagai tantangan terutama dalam hal komunikasi bisnis.

Menangkap momentum tersebut, Jascloud menjajakan layanannya. Perusahaan ini yang telah hadir beberapa tahun silam kini semakin dicari oleh para pelaku bisnis. Jascloud merupakan layanan komunikasi yang terintegrasi berbasis Cloud. Dengan fitur IP-PBX, Jascloud hadir dengan fitur Virtual Contact Center. Menggunakan layanan ini, agent dari perusahaan tidak harus berada di kantor, dan aktivitasnya tetap dapat terpantau serta terukur oleh supervisor.

Praktis, layanan ini bisa digunakan untuk para pelaku customer service atau telemarketing. Tanpa investasi ratusan juta untuk server, Jascloud membantu para pelaku bisnis menekan biaya tanpa mengeluarkan dana baik itu untuk server, perangkat besar, lisensi, maupun ruangan khusus PABX.

Di samping penghematan tagihan telepon hingga 70%, Jascloud hadir dengan kualitas suara yang mumpuni. Program ini mampu aktif dalam waktu singkat dan mudah untuk disesuaikan dengan kondisi.

Dengan kata lain, Jascloud memungkinkan perusahaan maupun pelaku bisnis memiliki nomor kantor yang dapat dibawa kemana-mana serta melakukan komunikasi tanpa harus berada di kantor. Sehingga aktivitas koordinasi baik internal maupun eksternal dapat berjalan layaknya di kantor.

Jascloud juga menyediakan short code number seperti 140XYZ dan 150XY untuk mendukung layanan call center 24 jam. Selain itu, aktivitas call center yang dilakukan di rumah sebaik seperti di kantor.

Application Programming Interface (API) yang siap diintegrasikan dengan Customer Relationship Management (CRM) memudahkan pekerjaan dalam hal database. Perusahaan tidak perlu repot lagi, karna semua layanan ini dapat terus difungsikan baik secara mobile maupun di kantor meski pandemi COVID-19 telah berakhir.

Related