Tangkap Tren Ngopi, Shopee Gandeng Anomali Coffee

marketeers article

Konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat selama satu tahun belakangan ini. Sejalan dengan meningkatnya popularitas kopi, Shopee menghadirkan Anomali Coffee Official Shop. Anomali Coffee adalah merek kopi dan pelopor gerai kopi lokal asli Indonesia. Kehadiran Anomali Coffee di Shopee juga sejalan dengan komitmen Shopee untuk mendukung produk lokal, salah satunya adalah dengan menghadirkan ragam kopi Indonesia ke sekitar 48 juta pengguna Shopee di seluruh Indonesia.

Bagi Rezki Yanuar Country Brand Manager Shopee, meningkatnya tren konsumsi kopi di Indonesia juga tercermin di Shopee, dimana rata-rata jumlah pesanan produk terkait kopi di Shopee meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung bisnis dan produk lokal, kami bangga menghadirkan Anomali Coffee ke dalam Kreasi Nusantara, platform di Shopee yang terdedikasi untuk menampilkan ragam produk Indonesia dalam bermacam kategori. Dengan bermacam produk yang dimiliki, Anomali Coffee dapat menambah ragam variasi pilihan produk kopi bagi pecinta kopi di Shopee,” tambah Rezki.

Sementara itu menurut Ryo Limijaya selaku Sales & Marketing Manager Anomali Coffee,  Sejak tahun 2007 Anomali Coffee secara konsisten mempromosikan Kopi Asli Indonesia kepada konsumen. “Kami memiliki kampanye yaitu “Ceritain Kopi Indonesia”, yang memastikan bahwa setiap produk yang dijual dan dipakai dalam racikan minuman di Anomali Coffee adalah 100% Kopi Indonesia. Tentunya kehadiran kami di Shopee akan membantu memasarkan kopi Indonesia lebih luas lagi,” imbuhnya.

Dengan kehadiran Anomali Coffee Official Shop, pengguna dapat mendapatkan lebih dari 50 produk kopi, mulai dari biji kopi favorit asal Jawa, Aceh, Toraja, hingga merchandise kopi dan masih banyak lagi. Shopee dan Anomali Coffee akan memberikan promo menarik bagi pengguna setia Shopee berupa diskon hingga 15% untuk beberapa pilihan coffee beans dan Buy 2 Get 1 Coffee Beans Across Indonesia selama periode 27 Juli hingga 4 Agustus 2018.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related