Tanpa Diskon PPnBM, MMKSI Yakin Konsumen Tetap Terpikat Faktor X di Xpander

Pemerintah kembali menerapkan  kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atau diskon PPnBM di sektor otomotif pada tahun 2022. Namun, ada beberapa perubahan dalam kebijakan tersebut.

Diskon PPnBM untuk pembeian mobil baru pada tahun 2022 dibagi dalam dua kategori, yakni mobil dengan harga jual di bawah Rp200 juta atau low cost green car (LCGC) dan mobil dengan harga antara Rp 200 juta-Rp 250 juta.

Untuk segmen LCGC atau mobil dengan harga di bawah Rp 200 juta dikenakan PPnBM 3% alias diskon 97%. Pemerintah yang akan menanggung seluruh diskon PPnBM tersebut pada kuartal I 2022. Pada kuartal II, besaran diskon PPnBM yang ditanggung pemerintah berkurang menjadi 2%, 1% sisanya ditanggung konsumen. Lalu, pada kuartal III, besaran PPnBM yang ditanggung pemerintah hanya 1%.

Masuk di kuartal IV, pemerintah sama sekali tidak menanggung PPnBM untuk mobil dengan harga jual di bawah Rp 200 juta atau LCGC. Artinya, konsumen harus membayar penuh PPnBM sebesar 3 persen tersebut.

Kemudian, untuk produk mobil Rp 200 juta sampai Rp 250 juta, dikenakan tarif PPNBM normal 15% yang berlaku mulai kuartal II tahun ini. Sedangkan pada kuartal I, masih menanggug 50% PPnBM atau konsumen membayar 7,5%.

Alhasil harga-harga mobil yang sebelumnya menikmati insentif akan naik atau kembali seperti semula. Termasuk, Mitsubishi New Xpander yang menjadi salah satu mobil  tidak lagi mendapatkan insentif PPnBM karena harganya di atas Rp 250 juta. Hanya saja masih ada banyak hal yang membuat konsumen bisa tetap tertarik dengan Mitsubishi New Xpander.

Meski begitu, Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tetap optimistis Xpander akan tetap memikat konsumen. Hal itu lantaran ada berbagai faktor yang membuat konsumen tetap tertarik dengan mobil ini.

Sebut saja, itu adalah faktor-faktor X karena bukan terkait dengan harga, seperti desain yang lebih keren dan futuristis, suspensi baru yang jauh lebih nyaman, hingga fitur hiburan yang lebih baik. Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah total cost ownership yang lebih murah serta harga jual kembali yang lebih tinggi.

“Kami percaya produk kami selalu value for money, harganya sesuai dengan nilai yang didapatkan konsumen. Kami selalu menghadirkan produk terbaik buat konsumen,” kata Tetsuro Tsuchida Director Sales and Marketing Division PT MMKSI, beberapa waktu lalu.

Ia membandingkan dengan kompetitor lain yang memiliki lebih banyak varian dibanding Xpander, namun banyak konsumen yang tetap membeli mobil ini.  Menurut riset internal MMKSI, hal ini karena Xpander menyasar segmen dengan tepat.

“Ini produk yang sangat matang, sehingga konsumen memperoleh kendaraan yang memenuhi harapan mereka. Xpander baru memiliki fitur-fitur tertinggi di kelasnya. Kami juga terus berusaha menawarkan total cost ownership yang terbaik serta layanan aftersales resale value yang tertinggi,” pungkasnya.