Anak merupakan karunia Tuhan yang sangat berharga. Setiap orang tua pasti ingin mendidik mereka menjadi anak yang mulia. Dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, tentunya bukan perkara yang mudah. Dalam kenyataannya, orang tua akan menghadapi beberapa tantangan dalam mendidik anak-anak generasi millennial ini.
“Di era globalisasi, anak-anak dengan mudah tehubung ke seluruh dunia secara online. Mereka pun memiliki kesempatan luas untuk mendapatkan informasi. Meski begitu, mereka dihadapkan dengan ancaman semakin banyak kompetitor ketika mereka bekerja misalnya,” kata Psikolog Ratih Ibrahim dalam acara Jiwasraya Kid’s Arts Competition di Jakarta Marketing Week 2016 di Jakarta, Minggu (15/4/2016).
Melihat peluang dan ancaman ini, orang tua harus harus membekali anak-anak mereka untuk bisa bersaing. Sebab itu, orang tua harus mengetahui pentingnya pendidikan dan parenting. Menurutnya, pendidikan pertama dan utama adalah dalam keluarga dan diberikan oleh orang tua. Untuk itu, orang tua harus merencanakan masa depan anak bahkan sebelum anak lahir.
Ratih menambahkan, anak-anak memiliki kebutuhan di setiap tahapannya. Dengan memenuhi kebutuhan tersebut, anak-anak akan tumbuh normal dan proses tumbuh berkembangnya optimal. Kebutuhan tersebut, yakni kebutuhan terhadap nutrisi untuk pertumbuhan fisik dan otak, kelekatan yang berguna untuk menciptakan ikatan emosional anak dan orang tua, serta kebutuhan stimulasi untuk mengembangkan kecerdasan. Menurutnya, yang sering dilupakan adalah kelekatan.
“Padahal, keakraban dan kelekatan yang dibangun oleh ibu dan bapak ini akan mengisi jiwa anak. Jadi, mereka membutuhkan itu. Tidak hanya cukup dikasih makan dan disekolahkan saja,” papar Ratih.
Selain memperhatikan perkembangan dan kebutuhan buah hati, orang tua perlu merencanakan dana pendidikan anak. Hal ini ditekankan oleh Ferry Chandra Gunawan, seorang praktisi finansial. Ferry mengatakan, setiap tahunnya, dana pendidikan mengalami kenaikan 7,5%. Dan, diperkirakan 15 tahun mendatang, dibutuhkan dana sekitar Rp 800 hingga Rp 1 miliar untuk sekolah di dalam negeri.
“Sebab itu, mulailah merencanakan dana pendidikan dari sekarang. Rencanakan yang terbaik dengan yang terbaik untuk yang terbaik, yaitu buah hati Anda,” kata Ferry.
Editor: Sigit Kurniawan