Taruma City, Bukti Keseriusan APL Garap Karawang

marketeers article

Dijanjikan menjadi Kabupaten Megapolitan, Karawang kian memperoleh sorotan dari berbagai pengembang, tak terkecuali Grup Agung Podomoro Land (APL). Usai sukses membabat penjualan Grand Taruma yang kini hanya tersisa tiga unit, APL siap meluncurkan Taruma City per Juli mendatang.

Karawang menjadi pangsa pasar yang luar biasa dari kacamata APL. General Manager Taruma City Rina Irawan mengatakan posisi Karawang yang kini tengah dikembangkan pemerintah menjadikan Karawang kian potensial.

“Pertumbuhan ekonomi di Karawang bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasioal Indonesia yang berkisar 5%, sementara Karawang mencapai 5,3%. Ini bisa dibilang alasan utama yang mendorong kami (APL) memilih Karawang,” kata Rina di Jakarta, Kamis (28/06/2018).

Data Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan, nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun lalu mencapai Rp162,7 triliun. Sedangkan Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp94,05 triliun. Dalam empat tahun terakhir, nilai investasi PMA-PMDN di Jawa Barat naik 74% dengan rata-rata kenaikan nilai investasi sebesar 14,9% per tahun.

Photo Credits: APL

Ekonomi masyarakat Karawang pun diungkapkan Rina merupakan market yang potensial. Ini yang menjadi alasan mengapa Taruma City lebih dominan membidik penduduk lokal dibandingkan ekspatriat.

“Belajar dari pengalaman kami di Grand Taruma (proyek sebelumnya), pembeli kami mayoritas justru berasal dari Karawang. Nyatanya, masih banyak penduduk Karawang yang menanti para pengembang yang kredibel untuk menggarap tanah Karawang. Mereka mendambakan hunian yang pasti aman, nyaman, dan fasilitas lengkap,” ujar Rina. Tak jarang, ia mengaku kerap mendapat repeat order dari penduduk setempat.

Rencananya, APL akan membangun ruko empat lantai dengan menggandeng desainer interior asal Los Angeles. Ruko yang memiliki dua view utama (menghadap jalan raya dan Taruma Park) ini siap dipasarkan mulai dari Rp1,8 miliar hingga Rp10 miliar. Tidak hanya itu, Rina mengatakan APL juga menyediakan sejumlah hunian mewah dan apartemen 24 lantai dengan jumlah sekitar 700 unit.

“Yang jelas, ketika industri naik maka kebutuhan akan properti juga meningkat. Dan ini potensi besar yang APL lihat dari Karawang,” papar Rina.

Editor: Sigit Kurniawan

Related