Teknologi Digital Bantu Angkringan Naikkan Omzet Hingga 50%

marketeers article
Youtap Bantu Usaha Kuliner

Teknologi digital hadir untuk membantu manusia mempermudah dan meningkatkan performa pekerjaan. Tidak hanya bagi perusahaan manufaktur besar saja, kini teknologi digital juga telah diadopsi para pengusaha kuliner seperti angkringan.

Salah satu yang memanfaatkan teknologi ini adalah pengusaha angkringan asal Tasikmalaya, Alif Rachmat. Ia mengaku bisnisnya yang bernama “Angkringan Pak Rachmat” mendapatkan peningkatan omzet hingga 50% terlepas dari situasi usaha yang melesu. Ia meyakini bahwa hal tersebut berkat maksimalisasi teknologi digital yang dilakukannya.

Alif bercerita bahwa ia membuka usaha angkringan pada awal tahun 2020. Tak lama setelahnya, pandemi pun hadir dan membuatnya cukup bingung untuk mencari cara bertahan. Terlebih lagi bisnis ini baru saja dirintisnya.

“Kami tetap optimistis meneruskan usaha dan mengikuti aturan pemerintah saat itu. Pada awalnya, kami buka mulai dari jam 4 sore hingga jam 12 malam. Sedangkan saat masa PPKM, kami hanya buka sampai jam 9 malam,” tutur Alif.

Tidak hanya mengikuti peraturan yang ditentukan pemerintah, Alif juga memperhatikan tren yang ada di pasar. Ia pun melihat adanya pergeseran dari masyarakat, khususnya yang terkait dengan kuliner.

Dari sanalah ada sejumlah tren yang ia temukan. Misalnya, masyarakat banyak menggunakan sistem pembayaran digital, banyak tempat menyediakan tampilan menu digital, hingga pengelolaan keuangan atau kasir yang juga digital.

Semua serba digital. Inilah yang kemudian mendorong Alif untuk bergerak mengadopsi teknologi digital untuk bisnisnya. Ia pun kemudian menggunakan aplikasi usaha Youtap.

Tidak hanya terbantu dari sisi tata kelola keuangan usaha saja. Alif juga merasa terbantu dengan fitur analisa mengenai produk apa yang paling laris dan diminati setiap bulannya. Lewat pemanfaatan teknologi digital ini, Angkringan Pak Rachmat mampu mencatat 120.000 sampai 140.000 transaksi tiap bulan.

Alif pun memanfaatkan analisa yang disediakan untuk menghadirkan inovasi mulai dari suasana angkringan hingga varian menu yang disiapkannya. Ia juga memberikan opsi pemesanan secara online dengan fitur Pesan dari Hape (PHP) dari Youtap yang memungkinkan pelanggan memesan makanan yang bahkan tanpa ongkos kirim.

Berbagai langkah strategis yang diambilnya ini sukses membawa bisnisnya meraih kenaikan omzet hingga 50%. Semua berawal dari pemanfaatan teknologi digital yang dilakoninya untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bertahan di situasi yang tak pasti.

Related