Teknologi Pangan: Inovasi Menuju Masa Depan Pangan yang Lebih Baik

marketeers article
Ilustrasi teknologi pangan. (FOTO: 123rf)

Teknologi pangan adalah bidang yang inovatif yang menggabungkan ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi untuk meningkatkan dan memperbaiki berbagai aspek dalam industri pangan. Dalam teknologi pangan, prinsip-prinsip ilmiah dan teknik-teknik modern digunakan untuk mengembangkan produk pangan baru, meningkatkan metode pengolahan pangan, serta memastikan keamanan dan kualitas pangan.

Apa yang dimaksud dengan teknologi pangan?

Riset Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian menunjukkan perkembangan teknologi pemuliaan, budi daya, pascapanen menghasilkan produk yang berkualitas serta memiliki nilai fungsional yang tinggi. Perkembangan teknologi pangan mendukung diversifikasi pangan berbagai produk olahan.

Teknologi pangan juga melibatkan penggunaan peralatan dan perangkat canggih seperti mesin pengolahan, sensor, dan pengendali otomatis untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan keamanan dalam proses produksi pangan. Tujuan utama teknologi pangan adalah untuk menjaga keamanan pangan, meningkatkan nilai gizi, memperpanjang umur simpan, dan menciptakan inovasi yang mendorong perkembangan industri pangan yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Kembangkan Teknologi Pangan, Re.juve Gandeng SGU

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pangan telah mendapatkan perhatian yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan akan pilihan pangan yang berkelanjutan, bergizi, dan praktis. Dengan kemajuan teknologi, para peneliti dan ilmuwan pangan sedang menjelajahi cara-cara baru untuk mengoptimalkan produksi pangan, mengurangi pemborosan, dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari konsumen.

Salah satu area teknologi pangan telah memberikan dampak yang signifikan adalah dalam pengolahan dan pengawetan pangan. Teknik modern seperti pemrosesan tekanan tinggi, pengeringan beku, dan pasterisasi telah merevolusi cara makanan diolah dan disimpan, memperpanjang umur simpannya sambil tetap menjaga nilai gizi.

Metode ini tidak hanya memastikan keamanan pangan, tetapi juga memungkinkan ketersediaan berbagai produk pangan sepanjang tahun. Aspek lain dari teknologi pangan adalah pengembangan makanan dan bahan makanan fungsional.

Makanan fungsional adalah makanan yang memberikan manfaat kesehatan tambahan selain nutrisi dasar. Ilmuwan pangan menggunakan bioteknologi dan rekayasa genetika untuk meningkatkan kandungan gizi makanan, memperkaya mereka dengan vitamin dan mineral, bahkan mengembangkan bahan baru dengan sifat-sifat yang bermanfaat bagi kesehatan.

BACA JUGA: Nutrifood Mendukung Program Studi Teknologi Pangan Universitas Atmajaya

Hal ini membuka kemungkinan untuk menciptakan rencana nutrisi dan diet yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan individu. Teknologi pangan juga berperan penting dalam mengatasi tantangan keamanan pangan global. 

Dengan populasi yang terus bertambah dan sumber daya yang terbatas, diperlukan metode produksi pangan yang berkelanjutan. Melalui inovasi seperti pertanian vertikal, hidroponik, dan pertanian presisi, teknologi pangan memungkinkan budi daya tanaman dalam lingkungan terkontrol, mengurangi penggunaan air, dan memaksimalkan hasil panen. 

Selain itu, kemajuan dalam kemasan pangan dan sistem transportasi membantu mengurangi pemborosan pangan dan memastikan ketersediaan produk-produk segar. Secara keseluruhan, teknologi pangan adalah bidang yang dinamis dan menjanjikan yang membentuk masa depan industri pangan. 

Dengan memanfaatkan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi pangan memiliki potensi untuk meningkatkan aksesibilitas, ketersediaan, dan nilai gizi pangan. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related