Telegram akan segera menghadirkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) Grok, yang merupakan hasil pengembangan dari xAI milik Elon Musk. Langkah ini disebut-sebut mirip dengan strategi Meta yang menyematkan AI chatbot ke dalam aplikasi WhatsApp.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Pavel Durov, CEO Telegram, yang mengeklaim bahwa pihaknya telah menjalin kemitraan eksklusif selama satu tahun dengan xAI untuk menghadirkan Grok ke dalam platform Telegram.
BACA JUGA: Google Pamerkan Rangkaian Alat Berbasis AI untuk Industri Periklanan
Di sisi lain, Social Media Today melaporkan bahwa Elon Musk menyatakan kesepakatan dengan Telegram belum resmi ditandatangani. Namun, seandainya kerja sama ini benar-benar terjalin, cara kerjanya kurang lebih mirip dengan chatbot Meta di WhatsApp.
Grok di Telegram akan terintegrasi langsung dalam antarmuka aplikasi. Chatbot ini nantinya bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan, menyusun atau menyunting pesan, hingga meringkas percakapan dan dokumen.
BACA JUGA: Komunikasi Tanpa Nomor, WhatsApp Siapkan Fitur Username ala Telegram
Fitur tersebut akan muncul di bagian atas kolom chat, sehingga pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya kapan saja. Selain itu, Grok juga bisa digunakan sebagai moderator dalam grup, mencari informasi lewat kolom pencarian, hingga menghasilkan stiker dan avatar otomatis.
Sebagai bagian dari kerja sama, Telegram disebut telah menerima dana sebesar US$ 300 juta dalam bentuk tunai dan saham dari xAI. Tak hanya itu, perusahaan akan memperoleh 50% dari total pendapatan yang dihasilkan dari langganan Grok yang dibeli pengguna melalui Telegram.
Kerja sama ini dikabarkan masih dalam tahap pengembangan, sehingga belum diketahui jadwal perilisannya. Mari nantikan informasi selanjutnya!
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
