Telkom Solution menghadirkan solusi artificial intelligence (AI) untuk menjawab kebutuhan efisiensi dan akurasi proses bisnis. Langkah ini memperkuat posisi Telkom dalam mendukung transformasi digital industri secara lebih terarah dan fleksibel.
Solusi AI dikembangkan untuk membantu pelaku usaha dalam menganalisis data besar secara cepat dan tepat. Teknologi ini juga dapat meningkatkan pelayanan pelanggan dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
BACA JUGA: Inovasi SAP dalam Pemanfaatan AI untuk Perluasan Bisnis
“Potensinya masih besar. Di seluruh dunia arahnya memang ke AI,” kata Reni Yustiani, OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom Indonesia, di Jakarta, Minggu (18/5/2025).
Telkom memanfaatkan AI untuk berbagai keperluan mulai dari pengelolaan data pengunjung hingga optimalisasi volume transaksi. Hal ini memberikan wawasan lebih dalam bagi pelaku usaha untuk menentukan arah pengembangan bisnis.
Di sektor usaha kecil dan menengah (UKM), AI membantu menganalisis pola interaksi pelanggan melalui layanan contact center. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk memperbaiki respons layanan dan mempercepat penanganan keluhan.
Teknologi ini juga memungkinkan deteksi cepat terhadap kejadian insidental. Perusahaan bisa langsung menyesuaikan tindakan untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Selain itu, Telkom mengembangkan platform Human Field yang fokus pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Platform ini mempermudah manajemen tenaga kerja dengan proses otomatis dan berbasis data.
Telkom juga memiliki Tsurvey, sebuah alat pengumpul data yang cepat dan akurat untuk berbagai kebutuhan survei. Kedua solusi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di sektor ritel maupun pemerintahan.
“Solusi kami bisa di-customize dan tidak perlu membangun dari awal. Bisa diintegrasikan dengan sistem eksisting,” ujar Lisa Nurfhatia Prizasaputri, Partnership Evaluation Enterprise Product Development Telkom Indonesia.
Pendekatan yang ditawarkan Telkom bersifat modular sehingga mudah diadopsi oleh perusahaan dengan sistem yang sudah berjalan. Hal ini mengurangi biaya dan waktu implementasi teknologi baru.
Penggunaan AI juga dikembangkan untuk mendukung transformasi layanan publik melalui solusi Antares Eazy. Teknologi ini memiliki kemampuan pemrosesan visual untuk mempercepat layanan digital pemerintah.
Salah satu fitur unggulannya adalah Crowd Detection yang bisa digunakan untuk memantau keramaian. Fitur ini berguna dalam menjaga ketertiban acara publik tanpa mengganggu hak masyarakat.
“Pemerintah dapat menggunakan fitur ini untuk memastikan situasi tetap terkendali tanpa mengurangi hak masyarakat untuk berkumpul,” jelas Lisa.
AI dari Telkom menjadi jembatan antara efisiensi teknologi dan kepentingan publik. Solusi yang ditawarkan tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga mendukung tata kelola yang lebih transparan.
BACA JUGA: Google Luncurkan Flow, AI untuk Bikin Video Pendek
Strategi ini memperlihatkan bagaimana Telkom menjadikan AI sebagai alat utama dalam transformasi digital yang inklusif. Dampaknya dirasakan langsung oleh sektor swasta dan instansi pemerintah.
Dengan dukungan infrastruktur yang solid dan fleksibilitas sistem, Telkom Solution membuka peluang luas bagi pemanfaatan AI di Indonesia. Hal ini mempercepat digitalisasi sekaligus meningkatkan daya saing nasional.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz