Telkomsel Ekosistem Digital Perluas Portofolio Digital Lewat INDICO

marketeers article

Telkomsel terus memperkuat ekosistem digitalnya. Setelah pada minggu kedua Januari 2022 memperkenalkan PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) sebagai anak usaha baru, TED kini memperkenalkan logo dan brand perusahaan yang diberi nama INDICO. Sebagai anak perusahaan Telkomsel yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital, INDICO membuka lebih banyak peluang serta inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini, yang akan memperkuat ekosistem dan industri digital Indonesia.

Untuk mencapai misi tersebut, INDICO membuka berbagai kolaborasi bersama startup lintas sektor di Tanah Air, para investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital. Selain itu, perusahaan juga akan mengakselerasikan lahirnya beragam potensi talenta digital berdedikasi yang akan mengedepankan kolaborasi. Dengan cara ini, diharapkan dapat memberi dampak signifikan dalam penguatan perekonomian digital bangsa. Sebab itu pula penamaan INDICO dipilih yang merupakan kependekan dari kata Indonesia Digital Ecosystem.

“Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan INDICO sebagai perusahaan aggregator dan market access untuk kreator lokal. INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional,” ujar Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir saat membuka acara peluncuran INDICO secara virtual, Kamis (10/3/2022)

Lebih lanjut, Erick Thohir mendorong INDICO harus menjadi aggregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia. Menurutnya, sebagai bangsa besar, kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap sendiri karena dunia Indonesia bukanlah dunia orang lain. Kita harus memastikan ekosistem ini yang menang, maka dari itu perlu inovasi dan transformasi. Dengan fondasi yang kuat ini, Erick pun mengajak Indonesia untuk terbuka dan berkolaborasi dengan dunia luar.

Tantangan tersebut pun disambut positif oleh Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam. Hendri mengatakan, Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler akan selalu siap menunjang berbagai kebutuhan synergy value yang dimaksimalkan INDICO. Khususnya dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak pada perekonomian digital bangsa melalui dukungan keunggulan ekosistem aset dan bisnis Telkomsel.

“Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif untuk mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi digital terbesar ke-4 pada 2030,” ujar Hendri.

Sebagai perusahaan platform digital, INDICO hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel.

“Kami berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai jembatan solusi digital sampai ke skala global, di Asia Tenggara. Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global,” jelas CEO INDICO Andi Kristianto.

Dalam menjalankan bisnisnya, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan. Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.

Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita. INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.

Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.

Related