Telkomsel genap berusia 26 tahun di pasar telekomunikasi Tanah Air. Momentum ini pun dimanfaatkan perusahaan untuk memperkenalkan identitas baru berupa logo, musik, dan tema sebagai tanda transformasi digital yang dilakukan Telkomsel.
Di dalam transformasinya, perusahaan mengomunikasikan kampanye #BukaSemuaPeluang. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan yang tanpa batas. Masyarakat pun bisa melihat perubahan signifikan pada pembaruan identitas hingga produk dan layanan Telkomsel yang lebih terintegrasi dan customer-centric.
“Telkomsel ingin selalu membawa semangat baru yang akan tercermin dalam seluruh aksi korporasi dan pengembangan lini bisnis,” ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Hendri juga memperkenalkan nilai-nilai baru perusahaan,yaitu integrity, purposeful, empowering, dan exciting. Nilai-nilai ini yang diaktualisasikan melalui integrasi produk dan layanan berbasis digital yang lebih komprehensif, serta brand visual Telkomsel.
Filosofi logo baru Telkomsel
Desain logo baru Telkomsel terinspirasi dari pola batik sebagai identitas budaya Indonesia. Selain itu, batik dipilih lantaran selalu relevan di setiap fase kehidupan. Penggunaan warna merah dan putih yang telah menjadi ciri khas Telkomsel kini akan dilengkapi dengan warna sekunder yaitu: merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu dan hitam, untuk memunculkan semangat excitement dan friendliness.
Selanjutnya, kehadiran wujud “portal” hadir di dalam logo baru Telkomsel sebagai simbol optimisme perusahaan dalam menghadirkan peluang menuju dunia digital terdepan.
“Saya harap ini menjadi simbol transformasi yang utuh dan gelora semangat menjadi perusahaan kelas dunia yang berbasis AKHLAK. Selamat untuk Telkomsel, jadilah kebanggaan bangsa yang terpercaya untuk membuka semua peluang dan membukakan peluang untuk semua,” ujar Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Republik Indonesia.
Selama 26 tahun memosisikan diri sebagai connectivity enabler, Telkomsel konsisten mendukung program pemerataan akses broadband yang telah dicanangkan pemerintah. Hal ini diwujudkan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dengan memastikan seluruh BTS USO yang telah tersebar di wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) hingga perbatasan negara untuk terhubung dengan teknologi broadband 4G/LTE.
“Logo baru Telkomsel diharapkan menjadi simbol perubahan fundamental yang mengiringi transformasi digital yang lebih utuh dan matang,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate.
Selain itu, Telkomsel membangun secara bertahap lebih dari 1500 BTS di wilayah non-3T yang belum mendapatkan akses telekomunikasi atau 100% dari target yang telah diamanahkan Kementerian Kominfo hingga tahun 2022.
Dengan berbagai upaya ini, Telkomsel bermisi untuk mendukung pemerintah menuju visi Indonesia Emas. “Kami berharap tahun 2045 Indonesia bisa menjadi negara maju dan kami dapat mengakselerasi misi Indonesia Emas,” tutup Hendri.