Industri aset digital di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang 2025. Salah satu indikatornya adalah pencapaian TRIV, platform pertukaran kripto asal Indonesia, yang berhasil menjadi aplikasi kripto paling banyak diunduh tahun ini menurut data Google Play dan Sensor Tower, melampaui satu juta unduhan.
Capaian ini menandakan bukan hanya tingginya minat masyarakat terhadap aset digital, tetapi juga efektivitas strategi produk dan operasional TRIV dalam menjangkau pengguna baru.
“Pencapaian ini adalah hasil dari komitmen kami membangun produk yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengguna,” ujar Gabriel Rey, Founder TRIV dalam keterangan resminya kepada Marketeers, Jumat (2/5/2025).
BACA JUGA: Latih Keahlian Trader Kripto, PINTU Gelar Trading Competition Mei 2025
Secara bisnis, volume unduhan yang tinggi menjadi sinyal positif atas adopsi produk, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dari berbagai lini layanan TRIV. Di tengah kompetisi pasar yang ketat, kemampuan menarik dan mempertahankan pengguna menjadi keunggulan strategis tersendiri.
Saat ini, TRIV telah menawarkan lebih dari 1.000 aset kripto, dan menjadi salah satu platform yang mengantongi izin layanan staking dan futures dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan regulasi yang makin ketat, kemampuan beroperasi secara legal menjadi nilai tambah yang memperkuat kepercayaan pasar.
Dari perspektif performa bisnis, keberadaan regulasi justru memperkuat posisi TRIV sebagai pemain yang patuh terhadap hukum, sekaligus memperluas jangkauan layanan secara aman.
BACA JUGA: Industri Prospektif, RI Jadi Negara dengan Adopsi Kripto Tertinggi ke-3 di Dunia
“Kami memastikan semua aktivitas trading berada dalam koridor hukum yang jelas dan sesuai standar keamanan tinggi,” kata Gabriel.
Pengawasan dari OJK, Bappebti, dan bursa aset kripto PT Central Finansial X (CFX) juga memperkuat kredibilitas operasional TRIV. Kepastian hukum ini berperan penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun pengguna.
Melihat tren ini, TRIV juga tidak berhenti berinovasi. Sejumlah pengembangan fitur baru dan penambahan aset kripto direncanakan guna mempertahankan daya saing.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pengguna, sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru di sektor aset digital. Dengan pencapaian tersebut, TRIV menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis regulasi, inovasi produk, dan kepercayaan pengguna dapat berkontribusi langsung terhadap kinerja bisnis di industri kripto yang dinamis.
Editor: Ranto Rajagukguk
