Tencel Lanjutkan Fokus Berdayakan Praktik Bisnis Ramah Lingkungan

marketeers article

Tencel merayakan tiga dekade perjalanan merek sebagai bagian dari Lenzing. Di waktu yang bersamaan, mereka juga menandai waktu yang mereka lakukan untuk pengembangan inovasi berkelanjutan. Harapannya, seluruh rantai pasokan dan ekosistem tekstil untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

“Selaras dengan pergerakan industri ke level keberlanjutan yang lebih tinggi, pada tahun 2018 merek Tencel berevolusi dari kontributor di belakang layar menjadi pemain. Kami pun memperluas penawaran mulai dari produk serat hingga terobosan teknologi digital,” ungkap Robert van de Kerkhof, Member of the Managing Board di Lenzing.

Tencel mengklaim telah berhasil melampaui ekspektasi di seluruh industri sebagai penyedia yang tepercaya untuk serat berkelanjutan berkualitas tinggi di antara merek-merek fesyen dan tekstil rumah tangga global.

Sebagai bagian dari strategi yang mengedepankan aspek digital,  Tencel berfokus dalam investasi di bidang teknologi untuk mengurangi dampak lingkungan dalam produksi tekstil dan mengembangkan platform untuk mendukung misi keberlanjutan para pemangku kepentingan. Dari perkenalan teknologi identifikasi serat hingga sertifikasi serat dan layanan lisensi yang ditawarkan melalui platform Lenzing E-Branding Service, Tencel telah menjadi pendorong utama terwujudnya transparansi rantai pasokan secara menyeluruh.

Tidak hanya penyediaan teknologi yang dipertajam, Tencel juga berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tak terkecuali merek-merek clothing lokal, salah satunya adalah Calla The Label.

“Kami bermitra dengan Tencel sejak tahun 2021. Saat itu, kami sedang mengembangkan salah satu koleksi ramah lingkungan kami yang bertajuk ‘Happiness’. Penuh warna, dinamis, dan unik adalah identitas utama Calla The Label dan kami sangat senang dapat bermitra dengan Tencel karena karakteristik serat mereka yang sesuai dengan gaya dan desain kami,” tutur Yeri Afriyani, Founder Calla The Label.

 

Related