Tepatkah Memulai Bisnis karena Tak Kunjung Dapat Kerja?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sulitnya mendapat pekerjaan, tidak sedikit orang mulai melirik opsi untuk berwirausaha. Terlebih ketika lamaran kerja tak kunjung membuahkan hasil, memulai bisnis terasa seperti jalan keluar yang menjanjikan.

Namun, apakah keputusan ini tepat jika semata-mata hanya didasari oleh “terpaksa” karena sulit mendapatkan pekerjaan? Untuk menjawabnya, Anda perlu mendalami apa saja keuntungan dan tantangan yang mungkin Anda hadapi saat memilih menjadi pebisnis. Melansir ZenBusiness, berikut ulasannya:

BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik untuk Resign dari Pekerjaan demi Fokus Bisnis?

Kelebihan Memulai Bisnis Sendiri

Salah satu keuntungan utama dalam memulai bisnis sendiri adalah fleksibilitas dalam mengatur waktu dan tempat kerja. Anda tak lagi terikat pada jam kantor yang kaku, sehingga lebih mudah menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

Selain itu, menjalankan bisnis sendiri memberi Anda kesempatan untuk bekerja sesuai dengan minat dan nilai-nilai pribadi. Anda tak perlu mengikuti arahan atasan karena semua keputusan berada di tangan Anda, sehingga memberikan rasa kepemilikan yang bisa jadi sumber kepuasan tersendiri.

Dengan menjadi pengusaha, Anda juga bisa mempelajari berbagai keterampilan penting, seperti pemasaran, manajemen keuangan, dan kepemimpinan. Pengalaman ini sangat berharga dan bisa menjadi bekal saat kembali melamar pekerjaan atau mengembangkan usaha lebih jauh.

Berbisnis juga membuka peluang untuk memperluas jaringan relasi. Anda akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki tujuan serupa dan bisa menjadi mitra, mentor, atau bahkan teman baru. Tak kalah penting, bisnis menawarkan potensi pertumbuhan tanpa batas.

BACA JUGA: 5 Tips Bangun Bisnis Apparel untuk Kreator, Bukan Cuma Jual Nama!

Risiko di Baliknya

Meskipun sekilas terlihat menarik, memulai bisnis tidak terlepas dari berbagai tantangan. Salah satunya kebutuhan akan modal awal yang cukup besar. Tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk memulai usaha, dan mencari investor atau pinjaman pun bukan perkara mudah.

Selain itu, tanggung jawab yang harus diemban seorang pengusaha juga jauh lebih besar. Anda harus mengurus berbagai hal administratif seperti pajak, gaji karyawan, dan strategi pemasaran yang sebelumnya mungkin tidak pernah Anda pikirkan.

Jam kerja yang panjang juga menjadi konsekuensi yang harus dihadapi. Banyak pengusaha pemula bekerja lebih dari 60 jam per minggu, bahkan pada malam hari dan akhir pekan, demi menjaga kelangsungan usahanya.

Belum lagi persoalan penghasilan yang tidak menentu. Terakhir, risiko kegagalan dalam bisnis juga sangat nyata. Jika usaha itu tidak berjalan sesuai rencana, kerugian finansial, stres berat, bahkan terganggunya hubungan pribadi bisa saja terjadi.

Jadi, apakah ini pilihan yang tepat?

Memulai bisnis karena tidak kunjung mendapat pekerjaan memang bisa menjadi solusi. Namun, penting untuk memastikan bahwa keputusan ini bukan semata-mata karena kepepet, melainkan karena Anda memang siap untuk menjalani peran sebagai seorang wirausaha.

Jika Anda memiliki semangat belajar, siap menghadapi risiko, dan bersedia untuk membangun sesuatu dari nol, maka memulai bisnis bisa menjadi langkah yang sangat berarti. Namun, jika Anda belum siap secara mental, finansial, atau keterampilan, tak ada salahnya terus mengasah kemampuan sambil mencari peluang kerja yang sesuai.

Jadi, jalan mana yang akan Anda pilih?

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS