Terapkan Frugal Minimalisme untuk Hidup Lebih Hemat dan Sederhana

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Gaya hidup hemat (frugal living) dan minimalisme sering kali dianggap sebagai dua konsep yang berbeda. Memang tak sepenuhnya salah, namun jika dikombinasikan, keduanya bisa membantu menghemat pengeluaran sekaligus menciptakan hidup yang lebih sederhana dan bermakna.

Minimalisme berfokus pada persoalan memiliki lebih sedikit barang dan hanya mempertahankan yang benar-benar dibutuhkan, sementara frugal living menekankan pengelolaan keuangan yang bijak.

Dengan menggabungkan kedua prinsip tersebut, Anda bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu tanpa merasa kekurangan. Melansir The Simplicity Habit, berikut cara mengombinasikan frugal living dan minimalisme untuk hidup lebih hemat:

BACA JUGA: Tak Perlu Resolusi Besar, Bangun Kebiasaan Baru dengan 8 Micro-Habits Ini

Utamakan Kualitas daripada Kuantitas

Salah satu prinsip utama dalam frugal minimalism adalah berinvestasi pada barang berkualitas yang lebih tahan lama. Alih-alih membeli banyak barang murah yang cepat rusak, lebih baik membeli barang yang lebih awet, meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Contohnya, daripada membeli item fesyen sesuai tren, pilihlah pakaian klasik yang tahan lama dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan. Begitu pula dengan peralatan rumah tangga dan barang elektronik: beli satu barang yang bagus daripada harus sering menggantinya.

Buat Menu Makan Mingguan

Makan di luar dan belanja bahan makanan tanpa rencana bisa membuat pengeluaran membengkak. Untuk menghemat, terapkan kebiasaan meal planning atau perencanaan menu makan mingguan.

Dengan cara ini, Anda bisa membeli bahan makanan sesuai kebutuhan, mengurangi pemborosan, dan menghindari godaan memesan makanan cepat saji. Selain lebih hemat, memasak sendiri juga lebih sehat.

Belanja dengan Bijak

Gabungkan prinsip minimalisme dan frugal living dengan menerapkan kebiasaan belanja yang lebih sadar alias mindful shopping. Sebelum membeli sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar Anda butuhkan.

BACA JUGA: Jumlah Kurma yang Ideal Dikonsumsi per Hari untuk Raih Manfaatnya

Cobalah menerapkan aturan menunda pembelian selama beberapa hari sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Ini akan membantu menghindari belanja impulsif dan memastikan uang digunakan untuk hal yang benar-benar penting.

Decluttering dengan Tujuan

Minimalisme sering dikaitkan dengan membuang barang-barang yang tidak perlu. Namun, agar tetap hemat, lakukan decluttering dengan cara yang cerdas.

Alih-alih langsung membuang barang yang sudah tidak digunakan, coba pertimbangkan untuk menjual, menyumbangkan, atau mendaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain mengurangi barang yang tidak diperlukan, Anda juga bisa mendapatkan tambahan uang atau membantu orang lain.

Prioritaskan Pengalaman daripada Barang

Salah satu cara efektif untuk menghemat uang adalah dengan mengalihkan fokus dari membeli barang ke menikmati pengalaman. Alih-alih mengeluarkan uang untuk barang-barang baru, gunakan anggaran untuk kegiatan yang lebih bermakna.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS