PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membangun Botanical Garden (taman koleksi) seluas 17 hektar di area lahan bekas tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Pembangunan Botanical Garden ini berkaitan dengan upaya PTBA dalam meningkatkan nilai tambah pada lahan pascatambang.
Pembangunan Botanical Garden di Tanjung Enim ini ditandai dengan acara penanaman pohon yang dilakukan oleh jajaran Komisaris MIND ID, Komisaris PTBA, dan seluruh Direksi PTBA. Acara penanaman pohon ini sekaligus menjadi perayaan PTBA dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.
“Botanical Garden ini akan menjadi salah satu lahan bekas tambang yang memiliki nilai tambah. Pembangunan ini sejalan dengan Noble Purpose MIND ID dan bukti konkret dari kami bahwa PTBA bukan hanya sekadar menambang,” ujar Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA dalam siaran tertulis PTBA.
Selain menjadi bukti komitmen PTBA, pembangunan Botanical Garden juga sejalan dengan program PTBA untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Botanical Garden ini akan dikembangkan sebagai destinasi wisata Tanjung Enim yang dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjuang seperti gerbang ticketing, tempat parkir, signage, bangunan edukasi, food court, tempat berkemah, cottage, musala, toilet umum dan fasilitas lainnya.
“Kami melihat bahwa Botanical Garden ini dapat mendukung tujuan kami menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Kami tidak mau Tanjung Enim menjadi kota mati setelah tambang habis. Saat ini pembangunan Botanical Garden sebagai destinasi wisata sedang dalam proses tender,” papar Arsal.
Nantinya, Botanical Garden ini akan ditumbuhi oleh berbagai tanaman nusantara yang berasal dari seluruh Indonesia. Tanaman tersebut berasal dari beberapa bioregion mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa, Bali, Maluku dan Sunda Kecil. PTBA diharapkan dapat mengembangkan tanaman-tanaman yang bernilai ekonomis di lahan-lahan bekas tambang.
Penanaman jenis-jenis pohon yang memiliki fungsi ekologis namun bernilai ekonomis dapat menjadi pilihan utama dalam mengembangkan tanaman di Botanical Garden tersebut. Pembangunan Botanical Garden ini menjadi wujud Good Mining Practice yang dilakukan PTBA dalam meminimalisir kerusakan lingkungan di lahan bekas tambang. Harapannya, Botanical Garden ini juga dapat mendukung perekonomian masyarakat Tanjung Enim dari sektor pariwisata.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz