Terapkan Prokes, DAP Gelar Pameran dan Penjualan Offline

marketeers article

 Menurut Sleepfoundation.org, kasur yang telah berusia tua sangat rentan menjadi sarang tungau debu. Hal ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan kulit mati dan minyak alami yang mengundang tungau. Jumlah tungau dalam kasur ini akan semakin banyak seiring dengan usia pemakaian kasur yang semakin tua.

John D. Ramirez Jr dari Florida Orthopedic Institute menuturkan bahwa tungau dapat menyebabkan penyakit kulit seperti eksim, sementara kotoran dari tungau menjadi faktor utama timbulnya alergi. Selain alergi, kasur berusia tua juga dapat menyebabkan asma dan rasa nyeri pada leher dan punggung.

Selain usia pemakaian kasur, pemilihan jenis kasur ternyata juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Pilihan kasur biasanya beragam disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan. Misalnya, orang dengan postur tubuh yang besar atau memiliki masalah pada tulang punggung lebih cocok menggunakan kasur dengan feel yang lebih keras.

“Tidur malam merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Matras yang baik dan berkualitas akan memberikan Anda lingkungan yang sehat dan tempat untuk beristirahat yang dapat mendukung terjadinya regenerasi sel di dalam tubuh dan kesehatan mental sehingga Anda dapat memperoleh kembali tenaga untuk menjalankan aktivitas di siang hari,” ujar Mukti Argo selaku Group Brand Manager DAP

Menjawab kebutuhan masyarakat pada perlengkapan tidur berkualitas, PT Duta Abadi Primantara (DAP) menggelar pameran besar, clearance sale pada 24-27 November 2020 di Sampoerna Strategic Square. Clearance Sale DAP ini merupakan pameran akbar tahunan yang diselenggarakan sejak 2014.

Pada perhelatannya yang ketujuh kali ini, Clearance Sale akan menyediakan berbagai perlengkapan tidur dengan potongan harga. Adapun perlengkapan tidur yang ditawarkan meliputi mattress dan bedding accessories yang ada di DAP yakni King Koil, Serta, Tempur, dan Florence.

Christine Setiawan selaku Head of Direct Sales mengungkapkan, kegiatan clearance sale yang tetap dihelat di kondisi pandemi ini merupakan bukti komitmen DAP untuk konsisten menyediakan kebutuhan perlengkapan tidur berkualitas. Namun, DAP berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan.

Tahapan protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu kepada para SPG dan pengunjung yang datang. Setiap SPG wajib mengenakan masker, face shield dan sarung tangan. Hand sanitizer tersediadi setiap titik area pameranuntuk digunakan oleh pengunjung. Selain itu, pada lantai area pameran juga dipasang imbauan stiker untuk tetap menjaga jarak di beberapa titik.

“Hampir semua industri terkena dampak dari Pandemi Covid-19, namun DAP berkomitmen untuk menyuguhkan kebutuhan perlengkapan tidur yang sesuai dengan kondisi sekarang. Untuk itu, kami beradaptasi dengan standar pelayanan yang baru pada semua pameran yang kami adakan dan tentunya kami terapkan juga di clearance sale kali ini,” ujar Christine.

 Tidak hanya pengunjung, penerapan protokol kesehatan juga berlaku produk-produk yang dijual Clearance Sale ini. Setiap kasur pada pameran ini sudah disterilisasi sebelum dipamerkan ke konsumen. Pembersihan produk-produk secara berkala dengan disinfektan juga dilakukan agar pengunjung tetap merasa aman dan nyaman selama berbelanja.

“Untuk clearance sale tahun ini kami menerapkan rangkaian prosedur kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Jumlah pengunjung juga kami batasi cukup 45 orang dalam sekali masuk. Selain itu, untuk pembayaran transaksi, kami menyarankan pengunjung untuk dilakukan secara cashless,” ujar Christine.

Pada tahun sebelumnya, acara ini  dihadiri oleh 2.000 pengunjung. Namun mengingat masa pandemi saat ini, DAP hanya menargetkan pengunjung sebesar 80 % dari tahun lalu atau sekitar 1.600 pengunjung.  “Kami berharap lewat clearance sale ini, masyarakat Indonesia dapat memiliki kasur dan perlengkapan tidur premium dengan harga terjangkau, yang akan membantu agar tidur lebih nyaman dan berkualitas sehingga meningkatkan mood positif serta produktivitas,” tutur Christine.

    Related