Tren kecantikan di Korea Selatan terus berkembang. Teranyar, ada prosedur unik nan tak biasa yang terinspirasi dari idol K-Pop, yakni ear filler alias suntik filler di telinga untuk menciptakan bentuk yang lebih menonjol atau ‘caplang.’
Sebagaimana diberitakan Koreaboo, ear filler tengah digandrungi kaum hawa di Negeri Ginseng yang ingin ‘meniru’ penampilan Haerin NewJeans dan Wonyoung IVE. Keduanya memiliki telinga besar yang menyerupai peri, sehingga membuat wajah terlihat kecil yang dianggap ideal.
Bahkan, toko kecantikan di Korea menjual alat khusus seperti “elf ear tape” untuk mencoba efek ini sebelum memutuskan menjalani prosedur filler. Meski populer, tren kecantikan yang satu ini menuai banyak kritik karena dianggap sudah terlalu berlebihan.
BACA JUGA: Hal yang Perlu Diingat sebelum Nonton The Night Agent Season 2
Lantas, bagaimana prosedur yang juga disebut “fairy ear filler” ini bekerja?
Cara Kerja Ear Filler
Ear filler adalah prosedur kecantikan yang mana filler disuntikkan ke area tertentu di telinga, seperti bagian belakang atau antihelix (lengkungan tengah telinga). Tujuannya adalah untuk menciptakan ilusi telinga yang lebih besar dan menonjol sehingga terlihat dari depan.
Dengan telinga yang lebih mencolok, wajah akan tampak lebih kecil—fitur yang sangat diminati di Korea Selatan. Prosedur ini pun bisa digunakan untuk memperbaiki bentuk telinga yang asimetris atau mencapai tampilan estetis tertentu.
Dermatologis Jenny Liu dalam laman NewBeauty menyebut bahwa tren ini tidak hanya populer di Korea Selatan, tetapi juga negara Asia lainnya, seperti Cina. Bahkan, prosedur serupa juga dikenal di Amerika Utara dengan nama “sneaky lift,” tetapi jarang digunakan untuk tujuan estetis.
BACA JUGA: Fakta Menarik Castlevania: Nocturne Season 2, Animasi Terbaru di Netflix
“Di Asia, tren kecantikan sangat fokus pada memiliki wajah yang kecil. Jadi, dengan telinga yang terlihat lebih lebar, wajah tampak lebih kecil,” katanya.
Dermatologis asal Kanada Danny Guo menjelaskan ear filler cocok untuk mereka yang tidak ingin menonjolkan area pipi. Sebaliknya, filler digunakan untuk memberikan efek wajah kecil dengan memanipulasi bentuk telinga.
“Hasil yang mereka inginkan sepertinya adalah struktur wajah yang lebih terangkat. Namun, mereka tidak ingin mengubah pipi bagian samping karena orang Asia sering kali sudah memiliki tulang pipi yang menonjol. Jadi, filler disuntikkan di area belakang telinga sebagai alternatif,” ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk