Tesla Bakal Bangun Gigafactory di Meksiko, Serap 6.000 Pekerja

marketeers article
Tesla. (FOTO:123RF)

Tesla, produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) akan membuka gigafactory di Meksiko seiring upaya perusahaan itu untuk memperluas produksi globalnya. Fasilitas baru tersebut diklaim akan bernilai lebih dari US$ 5 miliar.

Dilansir dari Reuters, Kamis (2/3/2023), Elon Musk, CEO Tesla memilih negara bagian perbatasan utara Nuevo Leon dan menyebutnya sebagai pabrik kendaraan listrik terbesar di dunia. Dalam acara Investor Day di Austin, Texas, Tesla akan meningkatkan produksi di semua pabriknya.

Perusahaan ini berencana memangkas biaya perakitan hingga setengah untuk mobil-mobil generasi mendatang dan mengeksplorasi inovasinya dalam mengelola operasi dari manufaktur hingga layanan.

BACA JUGA: Tesla Batal Produksi Baterai Secara Penuh di Jerman

“Pabrik di dekat kota Monterrey akan menjadi pelengkap bagi hasil produksi dari semua pabrik lainnya. Ini mungkin pengumuman paling penting,” kata Musk.

Tom Zhu, kepala produksi global Tesla yang baru menuturkan kapasitas produksi Tesla adalah 2 juta kendaraan per tahun. Pengumuman Musk merupakan pernyataan publik pertama Tesla tentang rencananya di Meksiko setelah adanya spekulasi berbulan-bulan.

Musk tidak memberikan perincian berapa banyak kendaraan yang akan diproduksi dari pabrik tersebut dalam setahun dan investasi Tesla di dalamnya. Pabrik Tesla yang ada saat ini berada di AS, Jerman dan Cina.

BACA JUGA: Tesla Bakal Buka Stasiun Pengisian Daya untuk Semua Merek Mobil

Proyek tersebut merupakan yang terbesar dari serangkaian investasi mobil listrik di negara dengan ekonomi terbesar kedua di Amerika Latin tersebut. Sebelum Tesla, BMW, General Motors dan Ford baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memulai atau meningkatkan produksi mobil listrik di Meksiko seiring dengan peralihan produsen mobil dari bahan bakar fosil.

Tesla akan menciptakan hingga 6.000 lapangan kerja di Nuevo Leon dan tengah mempertimbangkan untuk memproduksi baterai di pusat negara itu. Pasalnya, produsen kendaraan listrik ini akan melakukan investasi lanjutan.

“(Musk) tertarik untuk berinvestasi lebih banyak di Meksiko,” kata Lopez Obrador, Presiden Mexico.

Lopez Obrador mengatakan telah mengundang Musk untuk berkunjung dan mengarahkan miliarder tersebut menyambangi bagian utara Sonora. Pemerintah Meksiko diketahui juga tengah membangun fasilitas energi surya dan mendorong produksi lithium yang dikelola oleh negara.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa lithium telah dinasionalisasi, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mencapai kesepakatan,” ujarnya.

Martha Delgado, wakil menteri luar negeri Meksiko menyatakan Tesla memilih Nuevo Leon sebagai lokasi pabrik karena dekat dengan Austin, tempat kantor pusatnya berada. Pabrik ini akan mempekerjakan 5.000 hingga 6.000 orang.

Related