Perusahaan milik Elon Musk, Tesla dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadap 200 karyawannya. Selain memutus hubungan kerja dengan ratusan karyawan, Tesla juga menutup kantornya yang berada di San Mateo, California, Amerika Serikat (AS).
PHK sendiri terjadi pada tanggal 28 Juni 2022 waktu setempat. Pemilik dan CEO dari Tesla, Elon Musk, rupanya berulang tahun di tanggal yang sama saat PHK dan penutupan kantor tersebut terjadi. Karyawan yang di-PHK sebelumnya bekerja di bagian sistem bantuan kemudi otomatis.
Sumber dari Reuters mengatakan pemangkasan pegawai dan penutupan kantor ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk melakukan pemangkasan biaya. Seorang karyawan Tesla yang tidak disebutkan namanya bercerita tentang PHK tersebut. “Kami benar benar terkejut. Kami tidak menyangka ini akan terjadi,” ujar karyawan itu seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2022).
Sebelumnya dalam unggahan di Twitter, miliarder terkaya di Bumi, Elon Musk mengatakan, memiliki “firasat yang buruk” terhadap gejolak ekonomi global selama beberapa momen ke depan. Dia mengatakan pada pemberitaan sebelumnya bahwa perusahaan berencana untuk memangkas pegawainya hingga 10% dari total pegawai.
Rencana Elon Musk memangkas pegawai Tesla terlihat melalui surel kepada eksekutif di Tesla. Dia mengatakan kepada para eksekutif perusahaan pembuat mobil listrik ini untuk menghentikan rekrutmen pegawai secara global. Menurut laporan Reuters, mengacu kepada data SEC milik perusahaan, tercatat ada 100.000 pegawai Tesla pada tahun 2021.
Rencana Elon Musk melakukan PHK bukan hanya terjadi di Tesla. Pada pertemuannya dengan karyawan Twitter pada Kamis (16/6/2022), orang terkaya di dunia itu mengatakan pengeluaran Twitter sudah terlampau tinggi dibanding pendapatannya.
Elon Musk mengatakan kepada karyawan Twitter bahwa perusahaan “perlu menjadi sehat” secara finansial dengan menurunkan biaya. “Saat ini biaya melebihi pendapatan. Itu bukan situasi yang bagus,” kata Elon Musk ketika ditanya tentang kemungkinan PHK dalam tanya-jawab dengan karyawan Twitter dikutip dari TheVerge, Jumat (17/6/2022).
Twitter sendiri memiliki jumlah karyawan sekitar 7.000 lebih, dan pertanyaan tentang PHK telah menjadi perhatian sejak Elon Musk pertama kali mengatakan ingin membeli perusahaan itu.
Editor: Ranto Rajagukguk