Tetra Pak Jamin Santan Kelapa Kemasan Baik untuk Hidangan Lebaran

marketeers article

Lebaran 2021 tinggal menghitung hari. Para Ibu di rumah pun mulai bersiap menyediakan bahan masakan menjelang momentum akbar tersebut.

Santan menjadi salah satu bahan masakan yang umum digunakan dalam makanan Lebaran. Sebut saja sayur godog, rendang, opor, rendang, gulai hingga sambal goreng kentang menggunakan santan sebagai kunci cita rasanya, Beberapa camilan bahkan juga menggunakan santan sebagai bahan utamanya.

Penggunaan santan kerap dipandang menyusahkan oleh sejumlah orang. Pengolahannya harus dilakukan berulang kali dan jika salah, santan akan rusak. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan santan kemasan siap pakai mulai marak dilakukan. Meskipun begitu, stigma tetap mengikuti. Banyak yang mengatakan bahwa santan kemasan tidak dapat menjamin cita rasa original dibandingkan dengan santan asli.

Panji Cakrasanta, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia memastikan bahwa penggunaan santan kemasan untuk memasak hidangan khas seperti hidangan Ramadan dan Lebaran tidak akan merusak cita rasa originalnya.

“Justru, proses masak jadi lebih mudah. Santan kemasan juga aman digunakan karena dalam pengolahannya, santan diolah dengan sangat steril. Proses pengepakan yang menggunakan teknologi UHT juga menjamin kualitas baik santan kemasan,” katanya.

Teknologi Ultra High Temperature (UHT) terdiri dari enam lapis kemasan aseptik yang memastikan santan kelapa higienis mulai dari pengolahan, pengepakan, hingga distribusi.

UHT yang dimaksud adalah pemanasan santan pada suhu 144 derajat celsius selama empat detik. Jadi, santan mencapai kondisi steril komersial, namun kandungan nutrisinya tidak hilang. Proses sterilisasi ini mematikan bakteri berbahaya seperti Clostridium botulium dan mikroorganisme. Sementara itu kemasan aseptik enam lapis juga menjamin kualitas dan keawetan rasa, nutrisi, dan tekstur santan.

Kushandari Arfanidewi, food content creator (@kelincitidur) menyetujui penjelasan Panji dengan berpendapat bahwa santan kemasan memang aman digunakan tanpa menghilangkan cita rasa original dari berbagai hidangan khas Lebaran. Kepraktisannya justri membuat kegiatan masak di momentum besar jadi lebih efisien.

“Apalagi di masa pandemi ini, kita cenderung lebih sering masak di rumah karena tidak bisa makan di luar seperti Ramadan sebelumnya. Santan kemasan seperti penyelamat karena masak tentu lebih praktis dan cepat mengingat memasak disaat berpuasa memiliki tantangan sendiri,” timpalnya.

Lebih lanjut, efektivitas masak ini pun membantunya menyimpan banyak waktu untuk berkreasi lebih banyak masakan. Tidak hanya hidangan tradisional, tapi juga modern dengan menggunakan santan.

“Yang terpenting kita mengetahui cara menggunakan dan menyimpan santan kemasan dengan baik. Ukurlah bahan masakan dengan spesifik, sehingga santan kemasan tidak bersisa. Pun jika sisa, simpanlah di kemasannya lagi dengan wadah kedap udara dan dimasukkan ke freezer sehingga santan tidak rusak,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related