The 3rd JFHTF G20: Perlu Ada Mekanisme Keuangan Baru

marketeers article

Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan RI telah menggelar Pertemuan G20 Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) yang ketiga secara virtual pada tanggal 1 April 2022. Pada pertemuan ini, Wempi Saputra, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional serta Kunta Wibawa, Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan RI bertindak sebagai Co-chair dan berkoordinasi dengan Italia yang merupakan Co-chair untuk G20 JFHTF dalam melaksanakan pertemuan tersebut. 

“Pertemuan JFHTF yang ketiga merupakan langkah penting bagi semua member dalam menyusun strategi pembiayaan untuk pencegahan, kesiap-siagaan dan respons terhadap pandemi atau PPR,” ujar Wempi Saputra dalam pidato pembukaanya.

Pertemuan ketiga JFHTF ini dihadiri oleh seluruh anggota G20, negara undangan, serta organisasi internasional, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), Bank Dunia (WB), dan United Nations Environment Programme (UNEP). 

Sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya, pada pertemuan ketiga ini para anggota G20 membahas sejumlah isu. Pertama, kesenjangan pembiayaan dan kebutuhan serta modalitas untuk membangun fasilitas keuangan. Kedua, peluncuran COVID-19 Countermeasures. Dan ketiga, rencana aksi global untuk program ‘One Health’

Dari pembahasan tersebut, seluruh anggota G20 sepakat bahwa ada kesenjangan yang signifikan yang perlu segera diatasi. Para anggota G20 secara umum juga mendukung pembentukan mekanisme keuangan baru yang akan menyediakan sumber pendanaan yang berdedikasi dan berkelanjutan untuk PPR pandemi dan melengkapi lanskap solusi pembiayaan yang ada.

Kunta Wibawa mengatakan, hasil pertemuan ketiga JFHTF ini akan menjadi panduan dan bahan masukan bagi Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan dalam menyusun mekanisme keuangan yang baru dan preferensi strukturnya.

Hasil pertemuan ini juga menjadi bahan diskusi dalam pertemuan kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (2nd FMCBG) yang akan diselenggarakan bersamaan dengan dengan perhelatan Spring Meetings IMF – World Bank Group di Washington D.C. pada April 2022.

“Pertemuan hari ini harus dapat menyediakan dan menyiapkan panduan serta bahan diskusi bagi Menteri Keuangan dan Kesehatan dalam modalitas mekanisme keuangan yang baru dan preferensi strukturnya serta  bagaimana kita semua dapat bergerak maju bersama-sama,” ujar Kunta.

JFHFT di bawah G20 bersama dengan sekretariat JFHTF memainkan peran penting dalam mendukung koordinasi kesehatan dan keuangan guna mewujudkan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) terhadap pandemi dan keadaan darurat kesehatan lainnya serta sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional. JFHTF akan terus bekerja menyelesaikan permasalahan modalitas yang akan dilaporkan kepada para Menteri Keuangan dan Kesehatan G20.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related