Mendorong konsumen ke proses pembelian memang menjadi tahap yang paling sulit. Terlebih lagi, di ranah pemasaran online. Ketika konsumen sudah mengujungi website Anda, hal itu sudah mengandung makna “ya” walau porsinya masih mikro. Artinya, konsumen sudah menunjukkan ketertarikannya baik itu dengan kontennya, websitenya, produknya atau bahkan layanannya. Jika sudah begini, mengarahkan mikro yes ke makro yes sudah menjadi kewajiban.
Sebagaimana dikutip dari Entrepreneur, ketiga tips di bawah ini mampu membantu bisnis online Anda mendapatkan konsumen yang siap melalukan pembelian.
Permudah Pencarian Konsumen
Khusus di ranah bisnis online, user experience menjadi satu hal yang krusial. Mendiang Steve Jobs sempat memperkenalkan paham “Rule of Three” yang artinya permudahlah konsumen dalam menemukan apa pun yang diinginkannya. Intinya adalah kemudahan. Jika konsumen tidak mampu mendapatkan keinginannya dalam tiga kali “klik”, dipastikan konsumen akan mundur dan membatalkan keinginannya untuk belanja dengan Anda.
Tunjukkan Apa yang Anda jual
Proses menggiring mikro yes ke arah makro yes layaknya sebuah cerita. Artinya, anggaplah konsumen Anda sebagai tokoh utama. Jadikan masalah mereka sebagai musuh dan produk Anda sebagai solusinya.
Metode persuasi six weapon dari Dr. Robert Cialdini yang mengacu kepada testimonial dan endorsement bisa dijadikan pedoman. Melalui cara ini, ketika calon konsumen Anda melihat atau pun mendengar pendapat orang lain yang menggunakan produk terkait, kepercayaan mereka terhadap solusi tersebut pun kian memuncak. Singkat cerita, jika orang lain berkata 'yes' maka calon konsumen Anda pun berkata 'yes'.
Tawarkan Kupon
Cara ini sangat baik jika ingin meraih brand awarenesss yang tinggi. Jika ada satu orang yang puas dengan kupon yang Anda tawarkan, maka ada kemungkinan besar mereka akan menyampaikan informasi ini lewat media sosial mereka. Dari 1.000 kupon yang diberikan, bayangkan berapa orang yang akan melihat itu dan tertarik dengan kupon serupa?