Tiga Horizon Pertumbuhan: Pelajaran dari Kellogg Mendobrak Stagnansi

marketeers article

Setiap pemimpin di suatu perusahaan akan dihadapkan pada satu tantangan, yakni pertumbuhan. Sebagai determinan mampu atau tidaknya suatu perusahaan untuk bertahan, pertumbuhan menjadi target utama bagi para pemimpin tersebut dalam merumuskan strategi. Saat perusahaan memfokuskan diri pada bagaimana meningkatkan pangsa pasar, faktor paling penting dalam kemampuan perusahaan untuk tumbuh adalah tingkat pertumbuhan di pasar di mana mereka berkompetisi. Meski hal ini sudah banyak diketahui, jarang sekali dikupas mengenai bagaimana potensi pertumbuhan tersebut secara lebih dalam dan detail untuk menjadi arah perumusan strategi.

Inilah yang menjadi latar belakang forum ke-35 dari Jakarta CMO Club “Preparing Excecutives for The Growth Challenge: A Kellog Perspective” yang diadakan di Philip Kotler Theatre, MarkPlus Main Campus Rabu, (5/8/2015). Menghadirkan Will Garrett, Associate Dean for Executive Education, Kellogg School of Management, Northwestern University, forum ini membahas bagaimana menyiapkan para pemimpin untuk memahami potensi pertumbuhan dalam melakukan perumusan strategi.

Menghabiskan 20 tahun di McKinsey, Will Garrett membagi pandangannya mengenai pertumbuhan kepada audiens Jakarta CMO Club yang terdiri dari top-level executive di berbagai sektor industri di Indonesia. “Para eksekutif harus mulai membangun perspektif yang granular (halus, mendetail -red) mengenai tren, angka pertumbuhan, dan struktur pasar. Hal-hal seperti segmen, subindustri, kategori, dan pasar mikro adalah blok-blok yang membangun keputusan portfolio. Pendekatan ini penting untuk membuat keputusan yang benar mengenai di pasar mana sebuah perusahaan berkompetisi,” papar Will Garrett.

Lebih jauh lagi, ia menekankan bahwa kita hal yang terpenting adalah menghabiskan lebih banyak waktu untuk memilih di pasar macam apa kita akan berkompetisi. “Ini karena kita harus mengalokasikan sumber daya secara efektif, sesuai dengan pasar yang paling potensial untuk kita berkompetisi. Inilah yang harus diperhatikan oleh para pemimpin masa depan, ujarnya.

Mengingat pentingnya efektivitas dalam alokasi sumber daya, perusahaan harus mampu menempatkan posisi mereka. Inilah fungsi dari Three Horizons of Growth Strategy, yaitu struktur yang digunakan untuk memposisikan sebuah perusahaan untuk kemudian memaksimalkan potensinya tanpa mengabaikan perfoma yang ada saat ini. Setiap horizon merepresentasikan level pencapaian yang berbeda untuk tiap perusahaan. Horizon pertama merepresentasikan inti dari bisnis yang mana fokusnya adalah meningkatkan performa untuk menaikkan nilai. Horizon kedua memperlihatkan kesempatan-kesempatan baru, termasuk capital venture yang bisa digunakan untuk menghasilkan profit lebih besar di masa depan. Horizon ketiga berisi gagasan untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Tiga horizon ini juga berisi langkah-langkah strategis yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Di tengah stagnansi atau di titik di mana Anda merasa perusahaan sudah tidak berkesempatan untuk tumbuh, struktur ini bisa menjadi alat perusahaan Anda untuk terus berkembang meski sudah mencapai titik yang matang.

Related