Tiga Langkah Perempuan Mengapresiasi Diri Sendiri

marketeers article
40314256 daughter gives me so much happiness

Apresiasi diri menjadi salah satu hal penting yang terkadang dilupakan oleh perempuan Indonesia, khususnya kalangan ibu rumah tangga  yang sudah memberikan segalanya bagi keluarga. Pada dasarnya mengapresiasi diri adalah wujud mencintai dan menghargai diri sendiri yang sangat penting perannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Manfaat dari apresiasi terhadap diri sendiri amat berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup dan kualitas hubungan dengan orang lain, baik itu teman, saudara, anak, pasangan hingga khalayak luas di media sosial.

Menurut Psikolog Henny E. Wirawan saat ini masalah apresiasi diri sendiri masih kurang dilakukan. Padahal manfaat yang diberikan amatlah penting.“Faktanya saat ini masih banyak perempuan yang belum mampu mengapresiasi dirinya sendiri sehingga lebih sulit untuk mampu mengapresiasi orang lain,” ujarnya.

Faktor lingkungan dari keluarga hingga media sosial menjadi penyebab utama. Apakah lingkungan Anda selama ini telah mendukung ataukah justru menjatuhkan. Sebab itu, penting bagi tiap individu untuk memilih lingkungan yang sehat. Selain lingkungan yang merupakan faktor eksternal, terdapat pula faktor internal yakni diri sendiri.

“Ada tiga langkah sederhana yaitu kenali kelebihan diri sendiri, sadari kekurangan diri sendiri dan kerjakan apa yang ada di dalam diri,” tambah Henny.

Henny mengutip Edith Grotberg, seorang peneliti International Resilience Project dari Belanda ada tiga langkah untuk mengenali kelebihan diri sendiri. Pertama, ialah I am, siapakah aku ini? Kedua, I can, apa kemampuanku. Ketiga, I have, apa yang kumiliki?  Tiga hal tersebut menjadi daftar kekayaan lahir dan batin yang dapat menyadarkan betapa diri itu berharga dan patut diapresaisi.

Selanjutnya menyadari kekurangan diri sendiri dan kemudian meningkatkannya karena secara psikologis ada banyak hal yang dapat diubah ke arah yang lebih baik. Langkah terakhir ialah kerjakan apa yang ada di dalam diri kita, tidak tinggal diam melainkan praktekkan apa yang kita punya, sehingga semangat positif itu tertular dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.

Setiap manusia hanya ada satu di dunia ini, sebagai genuine creature jika kita menghayatinya dengan sungguh-sungguh maka kita akan merasa diri ini berharga dan mampu menghasilkan hal yang luar biasa,” tambah Henny.

Editor: Sigit Kurniawan

Related