Tiga Langkah Telkomsel untuk Mitigasi Pandemi

marketeers article
Tower climber

Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat menghadapi pandemi dan terus berusaha beradaptasi. Namun, nyatanya wabah COVID-19 ini tidak hanya memberikan tantangan dalam setiap lini kehidupan. Apa yang terjadi saat ini juga memberikan berbagai pengaruh positif.

“Ada sejumlah perubahan aktivitas, salah satu yang menonjol adalah penggunaan aplikasi seperti e-learning, media sosial, dan online games. Perubahan ini juga meningkatkan adopsi digital yang cepat,” ujar Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam pada acara Industry Roundtable bertajuk Actualizing The Post Normal Year 2021 & Beyond: Telecommunication Industry Perspective yang diselenggarakan MarkPlus, Jumat (04/09/2020).

Hendri mengakui bahwa perubahan karena pandemi yang berlangsung cepat membuat para pelaku di industri telekomunikasi kewalahan. Namun selanjutnya, ada berbagai layanan yang mereka sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, terutama memberikan layanan secara digital.

“Ini memang tidak terduga tetapi, pandemi merupakan digital accelerator,” tegas Hendri.

Mengenai adopsi digital, Telkomsel sendiri mencatatkan peningkatan pengguna sebanyak 38 kali pada tool yang berhubungan dengan video conference. Selain itu, peningkatan luar biasa terjadi pada penggunaan platform edukasi yaitu 300 kali.

Hendri menjelaskan bahwa selama pandemi berlangsung, Telkomsel melakukan tiga langkah mitigasi untuk mempertahankan bisnis. Tidak hanya fokus pada pelanggan, pada awal masuknya wabah COVID-19, Telkomsel memulai dengan melindungi para karyawan.

Pertama, mereka mengimplementasikan sistem Work From Home (WFH) dan berbagai kolaborasi digital. Selain itu, perusahaan juga melakukan aktivasi untuk tim business continuity plan serta menerapkan protokol kesehatan.

Kedua, Near Term, Telkomsel menghadirkan produk khusus untuk mendukung kegiatan WFH dan Learn From Home (LFH). Telkomsel bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memberikan akses gratis ke platform pendidikan. Dan, menjalin kerja sama dengan e-comerce, penyedia layanan hiburan serta kesehatan untuk menyediakan layanan sesuai kebutuhan pelanggan.

Ketiga, Medium Term. Pada tahapan ini, Telkomsel mengambil momentum dan berinvestasi lebih ke saluran digital. Contohnya pada aplikasi MyTelkomsel. Selain itu, Telkomsel juga berinvestasi dan melakukan kampanye untuk analisis big data. Pasalnya, pemerintah dan segmen enterprise semakin tertarik pada pengelolaan data telekomunikasi.

Berbagai perubahan terjadi dalam kehidupan masyarakat, mulai dari cara bekerja hingga aktivitas lainnya. Adaptasi tersebut yang kemudian harus diperhatikan dengan baik oleh para penyedia layanan telekomunikasi untuk memastikan mereka memberikan layanan yang tepat sasaran.

Related