Tiga Personel BLACKPINK Hengkang, Saham YG Entertainment Anjlok

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
22 September 2023
marketeers article
Tiga personel BLACKPINK belum pasti lanjut, saham YG Entertainment turun.

Kabar mengenai kelanjutan kontrak tiga personel BLACKPINK yang belum pasti berdampak buruk pada saham YG Entertainment yang anjlok.

Mengutip dari laman AllKpop, berdasarkan data Bursa Korea sejak Kamis (21/9/2023), harga saham YG Entertainment turun menjadi 69.200 KRW (US$ 51,59).

Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 13,28% dibanding harga saham sebelumnya yang mencapai 79.800 KRW (US$ 59,50) per saham.

Hal ini pun menghapus sekitar US$ 100 juta kapitalisasi pasar YG dalam satu hari. Penurunan itu menjadi yang terendah saat diperdagangkan selama hampir lima bulan terakhir.

Sebelumnya, harga saham YG Entertainment berada di sekitar 66.700 KRW (US$ 49,73) per saham pada awal Mei 2023.

BACA JUGA Lisa BLACKPINK Suka Boxing, Benarkah Bikin Tubuh Langsing?

Penurunan harga saham ini merupakan buntut dari kabar pemberhentian kontrak tiga personel BLACKPINK, yakni Jisoo, Lisa, dan Jennie dengan agensi ini yang berakhir pada tanggal 7 Agustus 2023 lalu.

Dikutip dari Sports Seoul, hanya Rosé yang memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan itu. Laporan tersebut juga menyatakan anggota yang tersisa, yakni Jennie, Jisoo, dan Lisa akan menandatangani kontrak dengan label lain.

Menanggapi laporan ini, YG Entertainment membantah kabar tersebut, “belum ada keputusan perpanjangan yang diselesaikan pada tahap ini, diskusi masih dilakukan.”

Meskipun harga saham YG Entertainment terpukul besar karena ketidakpastian mengenai masa depan BLACKPINK, ada perkiraan optimistis yang dibuat di pasar sekuritas Yeouido.

BACA JUGA 6 Fakta Perjalanan Karier Lisa BLACKPINK: Sempat Jadi Penari Cilik

Lee Sun Hwa, peneliti KB Securities baru-baru ini meningkatkan target proyeksi harga saham untuk YG Entertainment dari 83.000 KRW menjadi 95.000 KRW.

“Kekhawatiran pasar terhadap pembaruan kontrak BLACKPINK dan potensi biaya kontrak eksklusif sangatlah besar. Namun, meningkatnya nilai kekayaan intelektual dari artis pendatang baru mungkin mengimbangi dampaknya, bahkan jika BLACKPINK memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak mereka,” ujarnya.

Senada dengan Lee Sun Hwa, seorang researcher Kiwoom Securities, Nam Soo Lee, turut menaikkan target harga saham YG Entertainment dari 78.000 KRW menjadi 100.000 KRW.

“Bahkan jika BLACKPINK tidak kembali sebagai girl group yang utuh pada tahun 2024, ada kemungkinan besar album solo dari para anggotanya akan tetap sukses, seperti yang terlihat pada karya solo Jisoo,” tutur Nam Soo Lee.

Nam Soo Lee menambahkan untuk melihat potensi peningkatan keuntungan dari artis-artis pendatang baru, seperti TREASURE dan Baby Monster.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related