Tiga Strategi Orang Tua Group Perkuat Posisi Pasar

marketeers article

Perjalanan OT (Orang Tua) Group di Indonesia telah mencapai tahun ke-25. Selama itu juga, perusahaan FMCG ini telah menawarkan berbagai jenis camilan untuk konsumen di Indonesia. Beberapa merek bahkan berhasil memenangkan advokasi pasar. Sebut saja Tango, merek wafer ini diklaim sebagai wafer nomor satu di Indonesia.

Donny Donata selaku CEO PT OT Group menyampaikan bahwa di tahun ke-25, perusahaannya berambisi terus melangkah maju. Menurutnya, persaingan perusahaan FMCG di Indonesia salah satu yang sangat ketat. Namun, lewat inovasi OT Group dapat menyesuaikan produk dengan kondisi dan permintaan pasar.

“Industri FMCG terus tumbuh dengan volume besar lewat berbagai inovasi yang ditawarkan. Inovasi ini datang dalam bentuk strategi marketing hingga produk yang cocok dipasarkan di Indonesia. Memasuki umur yang baru, saatnya OT Group menggenjot inovasi dan pertumbuhan perusahaan menjadi lebih kuat dalam persaingan industri,” katanya di Jakarta, Selasa (12/01/2020).

Menyusul pernyataan ini, OT Group mengungkapkan tiga strategi besar untuk memperkuat posisinya di pasar. Di antaranya Big Category, Big Momentum, dan Big Achievement.

Big Category menjadi cara OT Group menghadirkan kategori-kategori produk dengan volume permintaan pasar terbesar. Dari data internal OT Group, biskuit menjadi kategori volume terbesar. Tahun ini, OT Group pun berupaya merebut potensi ini lewat peluncuran produk baru, yaitu Cookiez.

“OT Group memasuki industri biskuit dimulai dari insight founder kami yang mengamati perilaku anggota keluarganya. Dari sana, ditemukan bahwa biskuit menjadi camilan keluarga yang bisa dinikmati semua usia,” kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing OT Group.

Tidak hanya itu, momentum perayaan hari jadi ini juga menjadi ajang OT Group untuk menghadirkan varian baru dari biskuit Klop Saluto. Donny mengungkapkan merek ini menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian pasar pada tahun lalu. Kali ini, eksistensi Klop Saluto diperkuat dengan hadirnya varian Choco-Nut Caramel. Yaitu biskuit dengan lapisan coklat dan kacang, serta isian karamel.

“Pada tahun 2020, kami menemukan bahwa tren rasa biskuit paling besar adalah coklat, mencapai 59%. Diikuti dengan rasa keju di posisi kedua. Potensi ini tentu tidak bisa dilewatkan, jadi hadirlah inovasi varian ini sebagai portofolio baru Klop Saluto,” papar Donny.

Strategi yang dilakukan OT Group di awal tahun dilakukan untuk mencapai Big Achievement. Donny mengatakan, harapannya dengan strategi pemanfaatan momentum dan potensi lewat kehadiran inovasi bisa menjadi cara OT Group untuk tetap tumbuh di tahun 2021.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related