Tiga Tips Jitu Dapatkan Beasiswa di Amerika dan Eropa

marketeers article
Siapa yang tidak ingin belajar hingga ke Amerika dan Eropa, apalagi mendapatkan beasiswa penuh. Mendapatkan beasiswa di Negeri Paman Sam dan  Eropa menjadi dambaan hampir semua pelajar Indonesia. Lantas apa kunci untuk mendapatkan beasiswa tersebut? Berikut tips mendapatkan beasiswa di Amerika dan Eropa dari Plt. Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika Eropa (P3K2) Kementerian Luar Negeri RI Leonard F. Hutabarat.
 
Pertama, fokus pada bidang yang menjadi konsentrasi universitas tujuan
 
Prospek beasiswa dari Amerika dan Eropa yang berdatangan ke Indonesia cukup banyak. Banyak negara yang menawarkan beasiswa ke Indonesia untuk S2 dan S3. Di antara mereka tentunya memiliki konsentrasi bidang atau isu yang tengah mereka bahas di kalangan kampus. Akan sangat bijak jika kita mengajukan lamaran di bidang yang sesuai dengan konsentrasi pihak universitas. Misalnya, konsentrasi di pengembangan energi terbarukan, teknologi terkini, atau pengembangan bisnis di era Internet. Hal tersebut akan menjadi poin positif jika kita mengajukan lamaran beasiswa di bidang yang sedang menjadi prioritas negara atau universitas tersebut. Biasanya, jika suatu universitas sedang berkonsentrasi pada suatu bidang tertentu, mereka akan menyediakan kuota lebih banyak.
 
Kedua, asah kemampuan menulis
 
Selain memerhatikan kemampuan bahasa yang tersaring melalui TOEFL, IELTS, atau alat ukur lainnya. Leonard menyebutkan bahwa kemampuan menulis menjadi hal yang seringkali diperhatikan betul dari pelamar. Bukan sekadar isi yang menarik, namun kemampuan pelamar dalam menulis sesuai dengan kaedah jurnalistik akan menjadi poin positif. Leonard menyebutkan bahwa hal ini yang harus ditingkatkan oleh para generasi muda Indonesia yang ingin mendapatkan beasiswa di Amerika dan Eropa.
 
Ketiga, cari senior dari negara yang sama
 
Tips ketika ini bukan menjadi prioritas tapi akan menjadi sebuah keuntungan jika kita mengajukan beasiswa ke suatu universitas yang berisikan senior dari negara yang sama dengan kita. Hal ini mungkin dapat membantu meyakinkan pihak universitas atau minimal memberikan pengalamannya mengenai karakter universitas tersebut.

Related