Tiket Homes, fitur dari tiket.com, Online Travel Agent (OTA) dengan fokus customer centric berhasil mengantongi hasil bisnis yang cemerlang dari maraknya tren staycation. Maraknya tren tersebut membuat lini bisnis akomodasi di tiket.com tumbuh sebesar 61% dengan Tiket Homes yang tumbuh sebesar 230%
Cisyelya Bunyamin, VP of Accommodations tiket.com mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, perusahaan meluncurkan Tiket Homes, fitur baru yang menghadirkan opsi akomodasi selain hotel untuk pengalaman private stay yang maksimal. Belum segenap setahun, Tiket Homes telah memiliki banyak pilihan properti.
“Baru diluncurkan Agustus tahun lalu, Tiket Homes telah memiliki pilihan properti lebih dari 23 ribu. Properti tersebut tersebar tidak hanya di Jabodetabek saja. Ada pula di Banten (Anyer), Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bogor (Puncak), Malang, Batu, hingga Bali dan Nusa Tenggara,” papar Cisyelya.
Saat ini, staycation memang kerap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk mengambil rehat atau liburan sejenak dari kejenuhan yang dialami akibat keterbatasan aktivitas di tengah kondisi pandemi. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama keluarga dekat ataupun keompok kecil tanpa harus berkerumun dengan banyak orang, sehingga lebih aman dan private.
Selain itu, staycation juga menjadi bagian sebuah kebiasaan baru bagi masyarakat untuk mencari suasana baru yang lebih segar untuk menambah energi. Banyak orang yang memanfaatkan momen ini tidak hanya untuk liburan, tapi juga untuk bekerja. Istilah WFH bukan lagi work from home saja. Muncul istilah-istilah baru seperti work from hotel di kota sendiri maupun di tempat wisata, contohnya work from Bali.
Adanya tren staycation ini juga menjadi rejeki bagi para pemilik properti yang menyewakan Villa & Apartemen miliknya melalui tiket.com. Dengan bergabung ke Tiket Homes, mereka dapat memperoleh potensi bisnis yang menjanjikan. Apalagi, saat ini, tiket.com telah memiliki 17 juta pengguna dengan kanal Tiket Homes yang dikunjungi rata-rata 300 ribu pengguna setiap bulannya.
Tak hanya itu saja, tiket.com juga memberikan manfaat proteksi bagi properti yang disewakan jika terjadi risiko saat pemakaian, seperti kerusakan properti dan kehilangan barang pemiliki properti selama disewa. Pemilik properti akan mendapatkan klaim hingga Rp 50 juta. Proteksi tersebut dapat diperoleh dengan premi yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.900.
Untuk pemilik properti yang ingin mendaftarkan propertinya di kanal Tiket Homes tiket.com, cukup ikuti tiga langkah saja. Pertama, temukan menu “Daftarkan Hotel Anda” melalui tiket.com di komputer lalu klik isi formular pendaftaran digital tersebut. Cara lain yaitu melalui https://tix.tiket.com/homes dan isi formulir pendaftaran, atau kirimkan email ke Market Manager di [email protected].
Kedua, dalam kurun waktu minimal kurang dari 24 jam setelah calon persyaratan terpenuhi, pengelola properti akomodasi sudah dapat go live di tiket.com untuk menerima booking, transaksi, dan pemesanan. Mereka juga dapat menentukan harga dan ketersediaan properti setiap hari melalui aplikasi sistem extranet tix yang dapat diunduh di AppStore dan PlayStore.
“Kami ingin mengajak para pemilik properti di Indonesia untuk bersama-sama menyambut kembalinya antusiasme masyarakat untuk berwisata. Pandemi melahirkan tren revenge tourism yang nyata, termasuk gaya hidup baru untuk bisa work from anywhere. Tentunya kita dapat melihat ini sebagai potensi yang besar,” tutup Cisyelya.
Editor: Eko Adiwaluyo