TikTok Kembali Beroperasi di Amerika Serikat Setelah Sempat Diblokir

marketeers article
TikTok Kembali Beroperasi di Amerika Serikat Setelah Sempat Diblokir (FOTO: 123RF)

Hanya beberapa jam setelah TikTok diblokir di Amerika Serikat (AS), aplikasi berbagi video tersebut kembali dapat diakses oleh pengguna. TikTok mengumumkan layanan mereka sedang dalam proses pemulihan berkat kerja sama dengan para penyedia layanan.

“Kami berterima kasih kepada Presiden Trump yang telah memberikan kejelasan dan jaminan yang dibutuhkan oleh penyedia layanan kami, sehingga mereka tidak akan menghadapi sanksi hukum karena tetap menyediakan TikTok untuk lebih dari 170 juta orang Amerika dan mendukung lebih dari 7 juta usaha kecil di negara ini,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TechCrunch, Senin (20/1/2025).

TikTok sebelumnya dijadwalkan untuk dihentikan sepenuhnya pada Minggu (19/1/2024). Undang-Undang (UU) yang mulai berlaku mengharuskan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan operasi di AS.

Selain itu, perusahaan-perusahaan AS dilarang mendistribusikan, memelihara, atau memperbarui aplikasi tersebut.

BACA JUGA: TikTok Resmi Diblokir di AS, Pengguna Berharap Solusi Segera

Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda larangan tersebut. Trump ingin TikTok segera kembali beroperasi agar masyarakat AS dapat menyaksikan pelantikan presiden yang akan berlangsung pada Senin (20/1/2024).

Trump juga menegaskan perusahaan-perusahaan yang mendukung TikTok sebelum perintah eksekutif ini tidak akan dikenai sanksi hukum. Langkah ini memberikan kelegaan bagi TikTok dan mitra penyedia layanan mereka.

TikTok kembali dapat diakses oleh sebagian pengguna, meskipun hingga siang waktu setempat, aplikasi tersebut masih belum tersedia di Apple App Store dan Google Play Store. Namun, tidak semua pihak mendukung keputusan ini.

Senator Republik Tom Cotton menyatakan keberatannya, dengan mengatakan bahwa perusahaan yang mendukung TikTok, yang ia sebut sebagai aplikasi yang “dikontrol oleh komunis,” berisiko menghadapi kerugian besar secara hukum.

BACA JUGA: TikTok Cabut dari AS, Instagram & YouTube Panen Cuan?

Trump juga menyebutkan sedang mempertimbangkan solusi jangka panjang untuk TikTok. Salah satunya adalah kesepakatan yang memungkinkan kepemilikan 50% oleh AS melalui kerja sama antara pemilik lama dan pemilik baru.

TikTok, dalam pernyataannya, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden Trump dalam mencari solusi jangka panjang agar aplikasi ini tetap dapat beroperasi di AS.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS