TikTok meluncurkan Buku Panduan #SamaSamaBelajar untuk membantu guru dan orangtua dalam membuat video edukasi di platform distribusi video singkat tersebut. Kehadiran buku panduan ini merupakan bagian dari kolaborasi TikTok Indonesia dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) serta Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI).
Harapannya, buku panduan ini dapat membantu para tenaga pengajar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara kreatif. Terlebih lagi, sejak pandemi masuk ke Tanah Air, siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar dari rumah yang bisa jadi sangat membosankan bagi mereka.
Namun, siswa mungkin dapat kembali mengikuti kegiatan belajar secara langsung di sekolah. Hal ini tertulis pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbud, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Agama (Menag) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Keputusan tersebut mewajibkan adanya penggabungan metode pembelajaran tatap muka terbatas dan layanan pembelajaran jarak jauh mulai Juli 2021. Sebab itu, kerja sama antara guru di sekolah dan orangtua atau wali yang menjadi pengajar di rumah sangat dibutuhkan di sini. Tentunya, untuk membuat pembelajaran siswa sukses di mana pun kegiatan tersebut dilakukan.
Sumber: TikTok
“Buku panduan dari TikTok yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh tenaga pengajar dan orangtua yang menjadi pengajar di rumah dapat memudahkan mereka dalam mengemas konten pendidikan yang lebih kreatif,” ujar Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia sekaligus Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia Muhammad Ramli Rahim.
Buku Panduan #SamaSamaBelajar menghadirkan tips untuk membuat konten di TikTok, seperti cara menggunakan fitur-fitur TikTok yang dapat membuat konten edukasi lebih menarik. Tidak hanya hadir dalam bentuk teorinya saja, TikTok juga memberikan video contoh dari kreator. Ada pula tips untuk memaksimalkan akun TikTok untuk beragam konten edukasi.
Untuk menghadirkan buku panduan ini, TikTok Indonesia kembali berkolaborasi dengan IGI dan JSDI. Sebelumnya, TikTok juga telah menyelenggarakan webinar pelatihan kepada lebih dari 2.000 guru di sepuluh wilayah di Indonesia. Mulai dari Aceh, Banjarmasin, Maluku, Flores Timur, hingga Papua mengenai konten edukasi di TikTok.
Antusiasme dan semangat para guru diharapkan dapat menyebar ke tenaga pengajar lainnya dengan kesempatan untuk mengakses informasi tentang konten edukasi yang ada di Buku Panduan #SamaSamaBelajar. Buku Panduan #SamaSamaBelajar ini dapat diakses secara gratis di halaman situs resmi Ikatan Guru Indonesia dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia.
“Hadirnya buku panduan ini dan kemudahan mendapatkannya juga menjadi wujud dari misi kami yaitu memberikan akses belajar untuk semua orang di mana saja dan kapan saja. Kami berharap akan ada lebih banyak orang yang terdorong untuk membuat konten edukasi di TikTok,” pungkas Head of Operations Tiktok Indonesia Angga Anugrah Putra.
Editor: Sigit Kurniawan