TikTok Siap Ajukan Tuntutan pada Pemerintah AS

marketeers article
Helsinki, Finland, May 4, 2019: Tik Tok application icon on Apple iPhone X screen close-up. Tik Tok icon. tik tok application. Tiktok Social media network. Social media icon

Perseteruan TikTok dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) tampaknya akan memulai babak baru. Setelah menerima penolakan dan ancaman larangan operasional dari Presiden AS Donald Trump, TikTok mengumumkan rencana untuk mengajukan tuntutan untuk melawan.

Sejak Juli lalu, Trump terus mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi ancaman keamanan nasional dari TikTok. Trump berpendapat bahwa perusahaan asal China tersebut bisa saja memberikan akses data ke pemerintah China. Terlebih lagi, dengan jumlah pengguna TikTok di AS yang cukup tinggi yaitu sekitar 100 juta orang.

Trump memberikan waktu kepada TikTok untuk menjual operasional TikTok kepada perusahaan AS hingga 15 September mendatang. Sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft hingga Twitter telah menunjukkan ketertarikan tetapi hingga saat ini belum ada kesepakatan.

Sebelumnya, perusahaan induk Tiktok, ByteDance mengungkapkan siap melepas operasional mereka di AS. Dan, Microsoft berada di dalam daftar peminat. Namun, mereka tidak ingin mengambil porsi operasional di AS saja tetapi juga beberapa negara lainnya seperti Australia, New Zealand, dan Kanada.

Dilansir dari CNBC, TikTok akan mengajukan gugatan mereka pekan depan. Namun, belum diketahui apa yang akan mereka ajukan sebagai gugatan.

“Kami membantah tuduhan yang ditujukan pemerintah terhadap kami. Selama hanpir satu tahun, kami berusaha memberikan solusi untuk permasalahan ini. Tapi, yang kami dapatkan adalah kurangnya pemerintah dalam memperhatikan fakta dan masukan dalam negosiasi,” ujar Perwakilan TikTok.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related