Meta, yang telah mengajak banyak orang ke dunia maya melalui Horizon Worlds, kini menambahkan fitur mode suara. Diaktifkan secara default, fitur suara ini memungkinkan pengguna untuk dapat bersosialisasi di jejaring sosial virtual Horizon Worlds.
Pada tahap awal, perusahaan memutuskan untuk mengaktifkan fitur ini secara default, namun akan segera hadir beberapa opsi yang lebih terperinci. Pengguna akan dapat menonaktifkan audio dari orang asing yang ‘ditemui’ di Horizon Worlds serta ada opsi baru untuk mengubah suara pengguna lain menjadi lebih ramah ataupun makin asing.
Dilansir dari TechCrunch, dengan mode pengubahan suara yang aktif, avatar di sekitar pengguna akan dapat melihat bahwa mereka tidak dapat mendengarnya melalui ikon mikrofon yang dicoret. Pengguna dapat mengangkat tangan ke telinga untuk mendengar apa yang dikatakan orang lain tanpa perlu menambahkan mereka ke daftar teman.
Pada bulan Maret lalu, untuk mendukung rencana ini, Meta telah memperkenalkan fitur yang disebut “personal boundary” untuk menjaga ruang antara avatar di Horizon Worlds. Opsi yang dapat diaktifkan secara default ini dapat menjadi solusi untuk kekhawatiran tentang jaringan sosial spasial dan kejahatan cyber dari orang asing.
Selain itu, platform juga mengumumkan pengguna dapat mengaktifkan pengaturan “safe zone” untuk membisukan atau memblokir pengguna lain kapan saja. Pengaturan ini juga dilengkapi dengan sentuhan orientasi pada pengaturan safe zone dan berbagai kontrol gerakan yang memberikan opsi kepada pengguna untuk membuat ruang itu terasa aman bagi mereka.
Melalui pemanfaatan interaksi secara default, Horizon Worlds memberi ruang kepada pengguna untuk bersosialisasi terintegrasi di metaverse. Dengan adanya opsi buffer spasial kecil antara avatar, Meta juga ingin meminimalisir kekhawatiran pengguna terhadap keamanan saat bermain.
Sebagai tambahan, fitur ini mendukung Horizon yang kini dapat diakses sebagai salah satu pembaruan di virtual reality (VR) headset Meta Quest. Menawarkan opsi untuk bergaul di dunia metaverse melalui satu layar yang sama, hal ini termasuk dalam bagian dari pembaruan Quest v41.
Aplikasi multipengguna ini memungkinkan mereka memakai headset dapat mengundang pengguna Quest lainnya untuk melakukan aktivitas. Kegiatannya berupa menonton video VR bersama-sama atau sekadar mengelilingi dunia metaverse tersebut. Ini merupakan langkah menuju “metaverse” Horizon yang lebih besar yang selalu diperbarui oleh Meta sedikit demi sedikit.
Editor: Ranto Rajagukguk