Tingkatkan Durasi Penggunaan, TikTok Luncurkan TikTok Now

marketeers article

TikTok meluncurkan layanan terbarunya yakni TikTok Now. Layanan ini akan membuat “pengguna akan menerima permintaan harian untuk merekam video berdurasi 10 detik, ataupun foto, dan membagikannya.”

Ini menjadi salah satu taktik perusahaan dalam mendongkrak durasi penggunaan, dengan memberikan notifikasi kepada pengguna untuk mengunggah sesuatu di dalam layanan. Layanan baru ini belum sepenuhnya resmi dirilis secara global. 

Ada beberapa negara yang memang masih berada dalam tahap uji coba untuk layanan ini. Di Indonesia, layanan ini dipisah dengan aplikasi TikTok, dan dapat diunduh melalui Google Playstore dan AppStore. 

Sementara itu, di beberapa negara lain, layanan baru tersebut menjadi bagian dari aplikasi TikTok.

“TikTok Now sedang dalam tahap uji coba selama beberapa minggu mendatang. Di Indonesia, TikTok Now dapat diakses dengan mengunduh aplikasi baru. Di wilayah lainnya, aplikasi baru mungkin terintegrasi dalam aplikasi (in-app) TikTok, dapat diunduh secara terpisah melalui aplikasi baru TikTok Now, atau tersedia dalam kedua format,” kata perusahaan dalam laman resminya, Senin (19/9/2022).

Perusahaan juga mengatakan ada pengaturan privasi yang lebih ketat dalam layanan baru ini. Pengguna memegang kendali untuk memutuskan siapa yang dapat melihat atau terlibat dengan konten mereka.

“Mereka dapat memblokir orang lain dan memilih komentar mana yang muncul di konten mereka. Jika seseorang menemukan perilaku yang mereka yakini melanggar Panduan Komunitas TikTok, mereka dapat melaporkannya untuk ditinjau,” perusahaan melanjutkan.

Selain itu, layanan baru tersebut juga memiliki pengaturan privasi yang lebih ketat, tergantung dari umur pengguna. Perusahaan mengatakan ini merupakan upayanya untuk “mendukung keselamatan dan kesejahteraan remaja.”

Salah satunya membuat akun yang dimiliki oleh remaja dengan usia di bawah 16 tahun, secara default menjadi private. Selain itu, pengguna yang berusia di bawah 18 tahun tidak akan dapat membagikan konten mereka di laman Explore.

“Pengguna berusia antara 13 dan 15 tahun akan memiliki opsi komentar ‘Hanya untuk Teman’ untuk membantu melindungi pengguna dari interaksi yang tidak diinginkan,” ujar perusahaan.

Lalu, Pengguna yang berusia 18 tahun ke atas memiliki setelan berbagi tambahan. Selain berbagi dengan sesama teman, mereka dapat memilih untuk membagikan posting-an mereka dengan komunitas layanan baru yang lebih luas berdasarkan pengaturan privasi pilihan mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related