Honda Prospect Motor (HPM) dalam tiga tahun berturut-turut telah mengenalkan model-model terbaru, mulai dari Honda Mobilio, Honda HR-V, dan Honda BR-V. Pada tipe automatic ketiga model yang diproduksi di Indonesia tersebut telah menerapkan sistem transmisi Continously Variable Transmission (CVT). Seiring dengan peningkatan permintaan akan produk Honda di berbagai model lain yang juga menggunakan CVT, HPM pun melakukan investasi di lini produksi.
HPM melalui PT Honda Parts Precission Manufacturing (HPPM), selaku produsen komponen pendukung mobil Honda menambah kapasitas produksi komponen CVT. Dengan begitu, HPPM mampu memroduksi CVT dari 375.000 unit per tahun menjadi 750.000 unit per tahun. Komponen CVT produksi HPPM ini tidak saja untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal di Indonesia, tapi juga diekspor ke berbagai negara.
”Honda berkomitmen untuk memaksimalkan kandungan lokal untuk Honda BR-V dan model lainnya, dengan sebanyak-banyaknya menggunakan komponen yang diproduksi di Indonesia dan melibatkan lebih banyak pemasok lokal. Ekspansi kapasitas produksi CVT yang dilakukan PT HPPM akan mendukung produksi Honda BR-V dengan memastikan ketersediaan komponen yang lebih cepat dan lebih efisien, dengan produksi yang terjamin oleh standar kualitas Honda,” papar Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor.
Sebagai salah satu fasilitas produksi komponen utama Honda di wilayah Asia Oceania, PT HPPM telah memasok berbagai komponen ke 16 negara di seluruh dunia sejak memulai produksinya di tahun 2003. Pabrik PT HPPM terletak di atas lahan seluas 270.000 m2 di wilayah Karawang, Jawa Barat, dan telah memproduksi berbagai komponen, termasuk M-CVT/AT Mission, Engine Valve, 4WD, Pulley, dan CVT Belt.