Tingkatkan Kemampuan UKM, EnGenius Tawarkan Solusi Cloud

marketeers article

Menurut IDC, penyebaran model jaringan berbasis cloud ini sudah mencapai 26% pada 2017. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat dan diprediksi akan tumbuh menjadi 38% pada 2020. Fleksibilitas jaringan dan skalabilitas menjadi faktor yang membuat banyak perusahaan membangun infrastruktur TI berbasis cloud.

Solusi ini akan sangat menguntungkan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, yang terus didorong oleh pemerintah untuk mengadopsi teknologi digital dalam bisnis mereka. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki sekitar 60 juta usaha kecil dan menengah, atau 99% dari total unit bisnis di Tanah Air.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI juga menyatakan bahwa 36% UKM masih berbisnis secara offline dan 37% baru memiliki kemampuan digital yang mendasar, seperti adanya perangkat komputer dan akses broadband. Sebanyak 18% sudah menggunakan web dan media sosial, tetapi hanya 9% yang telah memiliki kemampuan digital yang mumpuni.

Untuk mendorong peningkatan penetrasi teknologi digital di segmen UKM, EnGenius Networks Singapore Pte Ltd, menghadirkan solusi EnGenius Cloud. Ini menggunakan teknologi komputasi cloud tercanggih yang ditanamkan dalam solusi pengelolaan jaringan nirkabel berbasis cloud pertamanya. Layanan ini ditujukan bagi perusahaan skala kecil dan menengah di Indonesia.

“Dengan kehadiran teknologi baru di dalam portofolio EnGenius di bidang solusi jaringan yang terus bertumbuh itu, para administrator TI dari perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di Indonesia bisa merencanakan dan menjalankan ribuan jaringan canggih hanya dalam hitungan menit. EnGenius Cloud telah membuat perusahaan kami berada di posisi terdepan dalam persaingan dan melengkapi solusi pengelolaan jaringan kami,” kata Lawrence Lim, Regional GM, APAC & Middle East, EnGenius Networks (S) Pte Ltd., (21/08/2019).

Layanan cloud dari EnGenius dibangun di atas solusi cloud sejati. Solusi ini fondasinya adalah teknologi komputasi cloud paling canggih yang sudah terkenal di industri, yang beroperasi tanpa server (serverless) dengan desain Function-as-a-Service (FaaS), yang bekerja dalam hitungan mikrodetik dan menawarkan skalabilitas yang tinggi.

Dengan menggunakan FaaS yang tak membutuhkan server, kebutuhan jaringan bisa disesuaikan berdasarkan permintaan. Jadi, bilamana ada permintaan fungsi baru atau beban tambahan, sumber daya yang tersedia akan dialokasikan berdasarkan karakteristik fungsi yang diinginkan. Selain itu, desain yang serverless ini tak hanya mampu memaksimalkan sumber daya, tapi juga dapat meningkatkan kinerja dari tiap fungsi yang ada di dalam jaringan.

EnGenius tidak hanya mendesain solusi cloud generasi terbaru yang secara inheren sangat scalable, tapi juga memperkenalkan fitur dan tool visual terbaru yang didukung teknologi AI, untuk menyongsong pengembangan cloud masa depan. Fitur Advisory berbasis AI di EnGenius Cloud akan mendiagnosis jaringan, menunjukkan masalah yang terjadi dan menyediakan panduan bagi administrator jaringan untuk mengambil keputusan yang potensial.

“Solusi EnGenius Cloud yang sudah lama ditunggu-tunggu adalah pondasi yang kita butuhkan untuk melanjutkan pengembangan pengelolaan jaringan nirkabel bagi perusahaan skala kecil dan menengah di Indonesia,” tegasnya.

    Related