Tingkatkan Kinerja, AMITRA Dapat Pinjaman dari Bank Muamalat

marketeers article
SUMBER: FIFGROUP

Perusahaan penyediaan pembiayaan syariah PT Sharia Multifinance Astra (SMA) melalui brand AMITRA memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Fasilitas pinjaman yang diterima oleh AMITRA sebesar Rp 200 miliar dalam bentuk Perjanjian Pembiayaan Syariah Line Facility.

Presiden Direktur SMA Inung Widi Setiadji mengungkapkan bahwa pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnis AMITRA. Menjadi bagian dari PT Astra International Tbk, SMA diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja perusahaan ke depannya.

“Pada tahun 2022, Perseroan lebih optimistis dalam menjalankan kegiatan usahanya, mengingat tahun ini Arab Saudi telah membuka kembali ibadah Umrah dari berbagai negara, serta kuota haji yang sebelumnya ditutup sama sekali. Bersamaan dengan itu, Pemerintah Indonesia juga telah memperlonggar kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada sebagaian besar wilayah di Indonesia,” ujar Inung dikutip dari laman resmi perusahaan.

Pengesahan Perjanjian Pembiayaan Syariah Line Facility tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Presiden Direktur PT SMA Inung Widi Setiadji didampingi oleh Direktur PT SMA Yulian Warman, Komisaris PT SMA Hugeng Gozali, Finance dan Treasury Division Head PT Federal International Finance (FIFGROUP) Jerry Fandy, dan Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Achmad Kusna Permana, didampingi Chief Wholesale Banking Officer Irvan Yulian Noor.

“Bersamaan dengan angin segar dari Arab Saudi, kami optimistis tahun ini potensi pembiayaan umrah di Indonesia akan mengalami peningkatan setelah ditutup sejak awal pandemi tahun 2020 dan 2021. Berdasarkan data sebelum terjadinya pandemi pada tahun 2018-2019, jumlah jemaah Indonesia yang melakukan ibadah umrah sebanyak hampir 1 juta orang,” tutur Direktur PT SMA Yulian Warman.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana menyatakan bahwa adanya kemitraan bersama AMITRA sebagai produk pembiayaan berbasis syariah selaras dengan visi perusahaan yang berfokus pada bisnis di islamic segment. Ditambah dengan kondisi Bank Muamalat yang baru saja mendapat suntikan dana segar dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemilik baru dengan total kepemilikan saham sebesar 82,7%.

“Kami ingin kembali pada khittah Bank Muamalat sebagai bank milik umat Islam. Sehingga strategi bisnis yang kami canangkan memang fokus di segmen tersebut. Kerja sama dengan PT SMA menunjukkan bahwa prospek bisnis di segmen ini masih sangat terbuka lebar dan tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan pangsa pasar industri syariah di Tanah Air,” ujarnya.

Perjanjian Pembiayaan Syariah Line Facility menggunakan akad Musyarakah dengan tenor maksimal lima tahun. PT SMA berkomitmen untuk mengotimalkan penggunaan pinjaman yang didapatkan ini pada pengembangan bisnis pelayanan pembiayaan syariah.    

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related