Tingkatkan Kualitas IRSA 2018, Adira Insurance Tambah Metode Survei

marketeers article

Tahun ini, Adira Insurance kembali menggelar kampanye I Wanna Get Home Safely. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, dalam kampanye ini terdapat agenda penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018.  IRSA yang tahun ini sudah terselenggara untuk keenam kalinya merupakan program corporate social responsibility dari perusahaan asuransi ini.

Kampanye ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia. Selain itu, untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, swasta, dan lainnya untuk peduli pada keselamata jalan.

“Program IRSA merupakan dukungan kami kepada pemerintah kota dan kabupaten agar terus meningkatkan kualitas seluruh pilar-pilar keselamatan jalan di lingkungan daerahnya. Ini murni bentuk CSR kami dan tidak terkait dengan bisnis,” kata Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance, hari ini (30/08/2018).

Sejak terselenggara tahun enam tahun lalu, tambahnya, IRSA terus mengalami perkembangan dan perbaikan. Sebagai contoh, pada awal penyelenggaraan, tahun 2013, daerah-daerah yang dinilai tidak mendaftarkan diri, namun dipilih. Tahun berikutnya, tahun 2014 baru mendaftarkan diri dan jumlahnya mencapai 55 daerah.

“Peserta yang mendaftar terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan, di tahun ini jumlah total yang  ikut mencapai 131 daerah, baik itu yang mendaftar dan yang direkomendasikan oleh para pakar,” tambah Tanny.

Untuk terus meningkatkan kualitas, tahun ini ada perubahan survei kepuasan pengguna jalan. Survei dilakukan dengan memperdalam aspek kuantitatif agar data yang diwawancarai lebih banyak dan sebaran wilayah lebih luas. Sehingga, bisa mewakili kepuasan masyarakat pada 23 finalis IRSA 2018.  Selain itu, ada pula penambahan atribut observasi seperti penerapan smart city, pedesterian light crossing, yellow box junction, hingga pengecekan materi keselamatan jalan di kurikulum sekolah.

Secara total ada lima pilar yang dinilai dalam IRSA 2018 ini. Meliputi safer management, safer road, safer vehicle, safer user, dan pre & past response. Untuk penilaian safer user yang menyangkut kesadaran atau perilaku pengguna jalan tim survei IRSA melakukan observasi langsung dengan metode unique time. Maksutnya, melihat langsung perilaku pengguna jalan di waktu-waktu tertentu dan jam-jam tertentu.

Surabaya Tuan Rumah

Tahun ini, Surabaya menjadi tuan rumah proses sharing session dan penjurian para finalis IRSA 2018 yang akan berlangung pada bulan September 2018.  Dengan menjadi tuan rumah, maka Surabaya tidak menjadi peserta dalam IRSA 2018 ini.

“Kota Surabaya telah ini telah menyabet pemenang utama berkali-kali sejak tahun 2015. Tahun lalu, juga berhasil menjadi pemenang pada kategori Excellent City. Pemilihan kota Surabaya ini juga untuk mengajak para finalis melakukan benchmark dengan kota ini,” pungkas Tanny.

 

    Related